Jakarta (UNAS) – Menyelesaikan tugas akhir skripsi merupakan salah satu kewajiban mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Nasional (FEB UNAS) yang harus diselesaikan untuk mencapai gelar S1, Sarjana Akuntansi. Terdapat beberapa metode analisis yang salah satu penyelesainnya menggunakan pengolahan dengan aplikasi statistik yaitu SPSS.

Dalam hal ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HIMAKSI) UNAS memberikan wadah khususnya bagi mahasiswa akuntansi dengan menyelenggarakan Workshop SPSS. Tema yang diangkat adalah Penelitian dan Analisis SPSS untuk Penelitian Kuantitatif Menggunakan Variabel Moderating-Intervening.

“Tujuan diadakan acara ini adalah membantu para mahasiswa akhir untuk mengolah data kuantitatifnya lebih bervariasi,” ujar Ketua Pelaksana Acara, Alam Nur Amali saat memberikan sambutan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Kamis (29/7).

Senada dengan yang disampaikan oleh Wakil Dekan FEB UNAS, Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., bahwa tujuan dari Workshop SPSS salah satunya dapat meningkatkan kompetensi dan memperkuat kemampuan terkait dengan analisis kuantitatif. Beliau menyampaikan harapannya yaitu, “Harapan kami untuk pelatihan hari ini, hasil penelitian yang dapat diselesaikan oleh para mahasiswa khususnya di Prodi Akuntansi adalah memiliki kualitas yang memang tidak terlalu sederhana,” tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa luaran hasil penelitian mahasiswa akan diarahkan untuk publikasi ke beberapa jurnal. “Saat Anda publish ke jurnal, submit ke beberapa jurnal masing-masing memang ada beberapa permintaan yang kaitannya dengan isian template yang mungkin salah satunya penggunaan metode kuantitatif untuk analisa permasalahan yang ada, ” jelas Rahyu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Prodi Akuntansi FEB UNAS, Dr. Bambang Subiyanto, S.E., Ak., M.Ak. menyampaikan bahwa pelaksanaan Workshop SPSS ini untuk memotivasi mahasiswa agar berani melakukan penelitian menggunakan variabel moderasi dan intervening. Selain itu, ia juga berharap agar mahasiswa dan dosen dapat berkolaborasi. “Kami berharap dengan workshop ini akan terjadi kolaborasi penelitian mahasiswa dengan dosen terpublikasi yang berguna sebagai penunjang rangking universitas,” kata Bambang.

Materi secara teori serta pelatihan SPSS dipandu langsung oleh Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M. “SPSS salah satu pilihan untuk pengolahan data statistik yang sebelumnya menggunakan kalkulator yang mana terdapat beberapa keterbatasan,” ucap Rahayu saat memberikan teori.

Rahayu juga menjelaskan bagaimana cara membaca hasil analisis dari aplikasi SPSS yang nantinya dapat diterpakan pada penelitian mahasiswa. Ia melanjutkan, “SPSS hanya sebagai alat bantu untuk mempermudah Anda mengolah data, mengetahui bagaimana hasil akhir data yang Anda gunakan,” terangnya. Para mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan dan saat pelatihan juga diminta untuk mempraktekan langsung menggunakan aplikasi SPSS. (*ARS)