Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) bersama dua perguruan tinggi lainnya sukses mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat PPM, Selasar Lantai 3 UNAS(12/11), dengan kehadiran para peneliti dan pengelola program penelitian.
Ketua tim peneliti UNAS penerima hibah KATALIS, Prof. Dr. Paisal Halim, M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Monev. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. “Monev ini bermanfaat dalam mematangkan persiapan guna mencapai kesuksesan program serta menjadi panduan bagi pelaksanaan hibah di masa mendatang,” ujar Prof. Paisal.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAS, Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., yang menjelaskan bahwa Monev merupakan kegiatan rutin untuk mengukur capaian kinerja riset dan pengabdian masyarakat sesuai target Kemendikbudristek. “Monev tidak hanya bertujuan mencapai target, tetapi juga memberikan masukan penting untuk perencanaan kegiatan masa depan, guna memastikan keberlanjutan program berjalan optimal,” kata Dr. Nonon.
Program KATALIS melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian. Hasil Monev menunjukkan capaian yang positif, dengan target-target penelitian yang sesuai perencanaan awal dan serapan anggaran mencapai 80%. Potensi keberlanjutan program ini terlihat menjanjikan, diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam pengembangan riset di Indonesia.
Diharapkan, Monev ini dapat menjadi landasan kuat bagi pengembangan riset kolaboratif strategis di masa depan, sekaligus memperkuat peran UNAS dalam menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (MPR)