Logo MPR

Jakarta (UNAS) – Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) Universitas Nasional (UNAS) mengadakan rapat koordinasi dengan program studi dalam rangka persiapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025. Rapat berlangsung pada Senin (23/12) di Ruang Seminar Selasar dan dihadiri oleh para pimpinan program studi.

Rapat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MBKM, terutama dalam menjembatani kegiatan mahasiswa di luar kampus. “Kita perlu menyusun roadmap atau pemetaan kegiatan mahasiswa di luar kampus agar program ini dapat terealisasi dengan baik,” ujar Kepala BPK UNAS, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom.Dr. Heni menjelaskan bahwa pada semester genap 2024/2025, kuota untuk program MBKM Flagship dari pemerintah akan mengalami pengurangan. Hal ini membuat persaingan di antara mahasiswa semakin ketat. “Karena keterbatasan kuota, perguruan tinggi harus mendorong mahasiswa untuk mengikuti program MBKM Mandiri sebagai alternatif,” tambahnya.

Kepala Bidang Kegiatan Pembelajaran di Luar Kampus, Mira Adita Widianti, S.I.Kom., M.I.Kom., menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dengan mitra eksternal. “Program studi harus memperbanyak mitra untuk mendukung mahasiswa yang ingin mengikuti MBKM Mandiri. Selain itu, program studi perlu lebih fokus mengelola kegiatan mahasiswa di luar kampus sesuai aturan Dikti,” jelasnya.Pada semester ini, program studi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan prosedur kegiatan mahasiswa di luar kampus. Pendekatan kolaboratif dengan berbagai mitra strategis akan menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam program MBKM Mandiri.

Melalui rapat ini, UNAS berharap dapat memaksimalkan peluang mahasiswa dalam MBKM, baik melalui program Flagship maupun Mandiri. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari program studi, UNAS berkomitmen untuk mencetak mahasiswa yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. (MPR)