Jakarta (UNAS) – Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan ke-7. Acara ini berlangsung di Ruang Seminar Selasar Blok I Lantai IV, Kampus UNAS Pejaten, pada Sabtu (26/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan 90 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menjalani program magang dan studi independen di dunia profesional, baik melalui program unggulan maupun jalur mandiri.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menegaskan pentingnya program MSIB sebagai bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas. “UNAS saat ini telah meraih akreditasi unggul, pencapaian yang sangat kami banggakan. Ke depan, sesuai visi kami, UNAS berkomitmen untuk menjadi kampus global berkelas dunia yang menyediakan sarana dan prasarana terbaik bagi seluruh mahasiswa,” ujarnya.

Prof. Suryono menambahkan bahwa Program MSIB ini, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas, juga berfungsi sebagai sarana untuk memberikan pengalaman praktis di lapangan, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga terlatih dalam praktik nyata.

Kepala BPK UNAS, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., memberikan panduan mengenai proses pembelajaran di tempat magang, yang diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Tim dosen pendamping turut memberikan pembekalan terkait aspek administratif, sikap kerja, dan alur pengaduan bagi mahasiswa jika mengalami kendala selama magang.

Mochdar Soleman, S.I.P., M.Si., salah satu dosen pembimbing, memberikan pembekalan terkait sikap kerja dan etos profesional yang perlu dimiliki oleh mahasiswa selama magang. Ia mengingatkan mahasiswa untuk menjaga integritas dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan. Ia juga menjelaskan alur pengaduan jika terjadi masalah di tempat kerja, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan kendala dengan baik.

Dengan adanya pembekalan ini, pihak UNAS berharap mahasiswa dapat merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja secara langsung. “Semoga mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater, melaksanakan tugas dengan baik, memahami prosedur administratif dan pelaporan, serta menyadari konsekuensi dari tindakan yang berpotensi negatif,” tutupnya. (MPR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 3 =