“Tentu secara umum bagi kalangan perguruan tinggi, UNAS mempelopori kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pihak pebisnis atau kalangan usaha yang tidak hanya domestik tapi juga luar negeri,” ujar Robi.
Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) telah resmi menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Money Station Capital. Co., Ltd. sebuah perusahaan ekspor dan investasi keuangan asal Thailand yang ada di bawah naungan Bhumibol Group. Acara ini berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Gedung UNAS Auditorium pada pukul 13.00 WIB. Penandatanganan MOU ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara UNAS dan Money Station Capital. Co., Ltd., yang bertujuan untuk mendukung jalannya kegiatan tridharma perguruan tinggi. Kesepakatan ini mencakup beberapa aspek penting, termasuk sepakat untuk bekerjasama dalam dukungan penelitian dan SDM dalam pelaksanaan CSR dari projek investasi perusahaan tersebut dalam pembangunan kilang minyak di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Acara penandatanganan dihadiri oleh beberapa dosen UNAS dan pejabat Money Station Capital. Co., Ltd. Acara ini diawali dengan sambutan dari Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. yang pada kali ini diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Nasional (P3M UNAS) Robi Nurhadi, Ph.D., yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Perwakilan Bhumibol Group Yanvi Alex. Setelah sesi sambutan, prosesi penandatanganan MoU dilakukan dengan dihadiri oleh tamu undangan yang hadir.
Dalam pernyataannya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Nasional (P3M UNAS) Robi Nurhadi, Ph.D., mengatakan bahwa pihaknya ingin memberi warna baru terhadap kerja sama kalangan usaha luar negeri dengan para pengusaha dalam negeri dimana kampus dilibatkan dari awal. Dikemukakan bahwa kerjasama ini bertujuan melibatkan akademisi untuk menangani permasalahan terkait dengan lingkungan yang diakibatkan oleh minyak.
“Tentu saja dengan melibatkan sivitas akademika atau kampus, agar dalam penanganannya (minyak) bisa lebih baik dengan mempertimbangkan lingkungan dan kemaslahatan yang lainnya,” kata Robi.
Robi juga mengatakan bahwa Bhumibol Group yang menaungi Money Station Capital. Co., Ltd., juga menyepakati untuk melibatkan UNAS dalam kegiatan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) nya.
Dosen Prodi Hubungan Internasional FISIP UNAS itu berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi besar serta dapat membuka lapangan kerja bagi para lulusan UNAS kedepannya. “Kita berharap, kita bisa memberikan kontribusi besar dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para lulusan UNAS dan tentu secara umum bagi kalangan perguruan tinggi, UNAS mempelopori kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pihak pebisnis atau kalangan usaha yang tidak hanya domestik tapi juga luar negeri,” ujar Robi.
Sementara itu, Perwakilan Bhumibol Group Yanvi Alex mengungkapkan bahwa kerjasama ini dapat membuka jalan bagi SDM kampus untuk berkarir di bidang energi. “Dengan kampus sendiri yang pasti, SDM nya (lulusan) bisa bergabung ke dunia oil,” katanya.
Alex juga mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa kampus juga akan terlibat dalam program CSR dari perusahaan, yang terkait dengan lingkungan.
Sebagai informasi, Money Station Capital Co., Ltd. adalah perusahaan ekspor investasi keuangan perintis dengan sejarah yang kaya inovasi dan pertumbuhan. Didirikan pada tahun 2016 oleh Dr. Nanprapha Kawinrutaipreeda. Money Station Capital Co., Ltd. secara konsisten menjembatani kesenjangan antara keberagaman pasar dan investasi bernilai tinggi. (MPR)