Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional (BPM UNAS) mengadakan rapat kerja di Ruang Seminar Menara UNAS 1 dengan fokus utama pada penyempurnaan dokumen kurikulum yang telah diunggah untuk akreditasi internasional. Rapat ini menjadi langkah penting dalam persiapan menghadapi Internal Assessment and Evaluation yang akan dilaksanakan pada 23 September 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 9 September.

Dipimpin oleh Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, rapat kerja ini menandai revisi pertama dokumen kurikulum internasional yang telah diunggah. Dr. Heni menekankan pentingnya penyempurnaan dokumen untuk mencapai hasil optimal dalam penilaian mendatang.

“Dalam revisi ini, kami memastikan bahwa landasan kurikulum sudah benar. Namun, kami masih menggunakan landasan hukum sementara (plt), yang perlu ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.

Dokumen yang diunggah ini akan menjadi dasar dalam proses akreditasi internasional, sehingga penyempurnaan ini sangat penting. Diharapkan dokumen yang telah diperbarui akan memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam penilaian internal ITS.

Peserta rapat yang terdiri dari perwakilan fakultas dan program studi (prodi) aktif berdiskusi, membahas berbagai aspek kurikulum yang perlu diperbarui, serta menyusun strategi agar UNAS dapat bersaing di tingkat internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh detail dalam dokumen ini memenuhi standar internasional dan memungkinkan UNAS mencapai hasil maksimal dalam evaluasi selanjutnya di ITS,” tambah Dr. Heni.

Asesmen dan evaluasi internal di ITS merupakan langkah penting untuk mengukur kesiapan perguruan tinggi nasional dalam memperoleh akreditasi internasional.

Melalui proses ini, UNAS berharap dapat menjamin kualitas pendidikan, menghasilkan lulusan yang berdaya saing di pasar kerja internasional, dan memperkuat posisinya sebagai universitas yang diakui secara global.

Dengan langkah ini, UNAS terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik serta menjawab tantangan pendidikan di era globalisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian UNAS sebagai salah satu universitas unggul di tingkat internasional. (MPR)