Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) terus berupaya meningkatkan kualitas melalui penyelenggaraan Workshop Pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 & 6. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024, di Ruang Seminar Selasar Lt. III UNAS, dengan fokus pada peningkatan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama strategis.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja UNAS dalam aspek IKU 5, yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta IKU 6, yang melibatkan kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri. Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Wakil Rektor UNAS Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama. Dalam sambutannya, Prof. Erna menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret untuk mengoptimalkan kinerja UNAS di kedua indikator tersebut.
“Kegiatan ini merupakan usaha untuk meningkatkan performa Universitas Nasional, khususnya dalam aspek IKU 5 dan IKU 6. Kami berharap inisiatif ini membawa perubahan positif yang signifikan,” ujar Prof. Erna.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli Asep Khoerudin, S.Stat., dari Direktorat Sumber Daya dan Yayat Hendayana, S.S., M.Si., Koordinator Substansi Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ristek. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para dekan, ketua dan sekretaris program studi, Unit Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama (UPPMK) fakultas, serta pimpinan biro, lembaga, dan pusat studi terkait. Prof. Erna menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang telah dilakukan UNAS adalah pembentukan UPPMK di setiap fakultas. Unit ini berfungsi sebagai penghubung antara universitas, fakultas, dan program studi, guna memastikan komunikasi dan koordinasi yang efektif dalam pelaporan IKU.
“UPPMK adalah perpanjangan tangan universitas di fakultas. Melalui unit ini, kami berharap dapat meningkatkan kinerja pelaporan IKU 5 dan 6 secara lebih terstruktur,” jelas Prof. Erna. Selain pembentukan UPPMK, UNAS juga mendorong kolaborasi antara program studi dan pusat studi untuk memperkuat pelaporan kegiatan penelitian, pengabdian, dan kerja sama. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan di universitas ini memberikan kontribusi langsung pada peningkatan nilai IKU, baik untuk UNAS secara keseluruhan maupun untuk program studi,” tambahnya, Prof. Erna berharap kegiatan ini mampu memberikan masukan konstruktif dari para narasumber untuk meningkatkan nilai IKU UNAS.
Workshop ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada narasumber serta sesi foto bersama. Dengan langkah strategis seperti ini, UNAS optimis dapat memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama global. (MPR)