Jakarta (UNAS) – Tiga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengukir prestasi gemilang dengan berhasil meraih posisi terhormat dalam ajang Business Plan International Competition yang dilakukan secara online, melalui zoom meeting untuk presentasi 10 besar, yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasila. Kompetisi ini berlangsung sejak (24/5) hingga 26 Juni (26/6), dan diikuti oleh 25 tim dari Indonesia dan Malaysia.

Tim 8PM mahasiswa UNAS yang terdiri dari Anistya Palupi selaku ketua tim, Nova Riandi, dan Hapsyah Nur Karimah berhasil mencapai tahap final dan meraih juara harapan 1. Tim mahasiswa UNAS didampingi oleh Dr. Resti Hardini, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang memberikan arahan dan motivasi selama proses kompetisi.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Tim Humas UNAS, Anistya Palupi selaku ketua tim menjelaskan bahwa tujuan utama mengikuti kompetisi ini adalah untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah, dan juga menguji kelayakan bisnis Ziya Veem serta menambah pengalaman dan wawasan baru. “Kami ingin mendapatkan wawasan baru terkait bisnis dan membangun relasi yang lebih luas,” ujarnya.

Anistya melanjutkan, proses persiapan tim ini dimulai dari informasi yang didapatkan melalui poster kegiatan, Hapsyah Nur Karimah yang juga merupakan wakil ketua umum Himajem UNAS dan rekan bisnis Anistya di Ziya Veem. Maka dari itu, dengan semangat dan kerja keras tim ini berhasil melewati berbagai tahapan kompetisi.

“Melalui kompetisi ini, mahasiswa berharap dapat menjalin hubungan dengan peserta dari berbagai Negara, yang dapat membuka peluang kolaborasi dan pertukaran ide di masa depan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nova Riandi berharap dapat menjadi mahasiswa berprestasi dan menjadi lulusan terbaik di FEB UNAS, serta memberikan arahan kepada mahasiswanya guna mengikuti lomba-lomba berikutnya.

Setelah itu, mengikuti kompetisi rencana bisnis internasional dapat memberikan berbagai kesan dan pesan yang berharga. Kesan saat mengikuti perlombaan ini yaitu Kesempatan untuk berinteraksi dan berjejaring dengan peserta dari berbagai Negara, yang dapat membuka peluang kolaborasi di masa depan. Kemudian, pesan nya adalah terima kritik dan saran dengan pikiran terbuka untuk mengembangkan rencana bisnis menjadi lebih baik. (SAF)