Tekun dan Komitmen Dalam Dunia Menulis, Antarkan Said Jadi Juara Esai Tingkat Nasional

Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) kembali membawa nama baik almamater dalam perlombaan tingkat nasional. Syauyiid Alamsyah mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAS berhasil memperoleh Juara 1 Tingkat Nasional pada Lomba Esai yang diselenggarakan oleh JAKAMPUS UIN dalam rangka memperingati HUT Jakarta yang ke-494.

Said, panggilan akrabnya, mengirimkan esainya yang berjudul “Herd Economity, Sebagai Konsep Alternatif Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas Kolektif untuk Bangkitnya Perekonomian Masyarakat Jakarta”. Sebagai hasil pemikirannya mengenai Herd Economity yang mengusung tentang ketahanan masyarakat yang paling bawah. Diperlukannya sebuah sistem di mana masyarakat diberdayakan secara kolektif untuk membangun suatu UMKM yang nantinya menjaring masyarakat lainnya sehingga membentuk sebuah pasar.

Dihubungi melalui telepon, Said menceritakan bahwa ia mulai terjun ke dunia menulis saat diberi tantangan oleh Sekprodi untuk mengikuti sebuah lomba esai. “Kemudian dari situ akhirnya saya tertarik di dunia menulis esai atau karya tulis lainnya,” ujar Said. Ia juga menambahkan bahwa baru saja menyelesaikan program magang menjadi reporter menulis di salah satu media terkemuka di Jakarta Selatan.

Menurutnya, kecakapan dalam menulis merupakan hasil nyata dari mengasah kemampuan yang ia miliki. Seperti saat ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dari latar belakangnya sebagai lulusan terbaik di SMK jurusan Keperawatan Sosial. “Menurut saya semua orang itu tidak punya bakat. Jadi bakat itu hadir ketika diri kita mulai mengasah,” tuturnya. Ia juga menambahkan, “Makanya saya men-challenge diri saya untuk terjun dari dunia keperawatan ke dunia perpolitikan sampai saat ini saya terjun di dunia politik UNAS,” imbuhnya.

Untuk bisa mencapai di titik ini, Said mendapatkan banyak dukungan, yang salah satunya berasal dari pihak Universitas. “Kalau kenapa saya bisa sampai di titik ini ya jelas tentu ada dukungan-dukungan dari pihak Prodi dan juga dari pihak Biromawa,” kata Said yang juga sempat masuk dalam peringkat 20 besar tingkat nasional dalam acara National Youth Competition. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Prodi dan Biromawa dengan merespon dan memberikan koreksi dari karya tulis Said. “Pak Kamarudin, Pak Fajar di Prodi, dan Pak Martin, itu tiga orang yang selalu mengoreksi tulisan-tulisan saya sampai saat ini,” ujarnya.

Tentu untuk bisa mencapai Juara 1 dibutuhkan ketekunan dan komitmen. “Ketika saya mulai menulis. Ketika satu kata yang sudah mulai saya ketik, itu berarti harus saya selesaikan sampai akhir, itu yang dinamakan komitmen,” tegasnya. Banyak manfaat yang Said rasakan dari menulis. Namun, yang terpenting juga adalah kepercayaan pada diri sendiri. Hal tersebut yang membuat Said tidak takut untuk menempatkan target.

“Sebelum saya lulus, saya mempunyai target membawa nama UNAS untuk juara entah dalam event apa yang saya ikuti,” ungkapnya. Setelah Said sempat memperoleh prestasi Juara 3, target tersebut ia naikkan menjadi target untuk mendapatkan Juara 1 yang mana sudah tercapai. Semoga hal ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan diri dan membawa nama baik almamater, dibidang akademik maupun non akademik. (*ARS)

Mungkin Anda Menyukai