
Jakarta (UNAS) – Dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia kerja yang terus berkembang, Universitas Nasional (UNAS) bekerja sama dengan Universitas Kota, India, menggelar International Joint Workshop bertajuk “Career Accelerator: Mastering In-Demand Skills”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom selama tiga hari, pada Selasa-Kamis, (22-24/7/2025).
Kepala Bagian Pengembangan Kerja Sama UNAS Astri Rozanah Siregar, S.Si., M.Si, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan global kepada mahasiswa dan dosen mengenai keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, baik dalam konteks lokal maupun Internasional. Selain itu, lokakarya ini juga diharapkan menjadi wadah pertukaran pengetahuan, memperkuat jejaring akademik, dan menumbuhkan semangat kerja sama lintas budaya.
Lokakarya internasional ini menghadirkan para pakar dari berbagai bidang sebagai bentuk kolaborasi akademik lintas negara dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang berkaitan dan dibutuhkan di masa depan.
Acara dipimpin oleh Wakil Rektor Universitas Kota, India, Prof. (Dr.) Bhagwati Prasad Saraswat, dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt, dan diikuti oleh puluhan peserta dari kedua institusi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama UNAS menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara kedua universitas. “Ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya untuk berbicara di acara penting ini. Lokakarya ini bukan hanya sebuah forum diskusi, melainkan platform kerja sama, ruang pembelajaran global, dan landasan transformasi. Kita hadir bersama untuk merespons perkembangan dunia kerja yang terus berubah,” ujarnya.
Kemudian, Prof. Ernawati menjelaskan urgensi kegiatan ini di tengah perubahan global yang cepat, mulai dari perkembangan kecerdasan buatan, transformasi digital, hingga tantangan kerja jarak jauh.
“Karier masa kini tidak lagi linear. Untuk sukses, mahasiswa tidak cukup hanya memiliki ijazah, namun juga dituntut menguasai soft skills seperti komunikasi, berpikir kritis, serta memiliki pola pikir kewirausahaan dan semangat kerja sama lintas budaya,” jelasnya.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber dari Indonesia dan India yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, antara lain : Dr. Iskandarsyah Siregar (Kepala Pusat Kajian Ketahanan Nasional Indonesia), Dr. Tabeenah Anjum (Jurnalis Senior & Penulis dari Rajasthan, India), Dr. Manpreet Arora (Profesor Madya, Universitas Pusat Himachal Pradesh, India), Dr. Tabeenah Anjum (Jurnalis Senior & Penulis dari Rajasthan, India), Dr. Andrianingsih (Kepala Program Studi Sistem Informasi UNAS), dan Dr. Aarti Chopra (Profesor Madya Fakultas Manajemen dan Perdagangan Universitas Poornima, Jaipur, India).
Dalam pemaparannya, Dr. Iskandarsyah Siregar menekankan pentingnya pengelolaan waktu dan efektivitas pribadi dalam dunia kerja yang penuh tekanan. “Kemampuan mengelola waktu dengan bijak adalah kunci untuk menjaga produktivitas dan menjaga keseimbangan hidup,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Andrianingsih menyampaikan bahwa pola pikir kewirausahaan dan inovasi kini menjadi fondasi penting dalam mempertahankan kelangsungan organisasi. Ia mencontohkan transformasi Netflix sebagai ilustrasi nyata bagaimana sebuah bisnis dapat bertahan dan unggul melalui adaptasi dan inovasi.
Memasuki hari terakhir pelaksanaan, Kamis, (24/7), suasana lokakarya Internasional semakin menggelora. Sesi penutup berupa diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Dipandu langsung oleh Dr. Anukrati Sharma selaku Direktur Lokakarya, serta didukung oleh para koordinator workshop Dr. Shruti Arora, Dr. Priya Sodani, dan Ms. Astri Siregar.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, harapan besar pun mengemuka: agar para peserta mampu mengidentifikasi peluang karier, dan menyusun strategi pribadi yang relevan dan bermakna. Tak hanya itu, namun juga membangun ketangguhan, kepercayaan diri, dan pola pikir juga bekal penting bagi siapa pun yang ingin menapaki masa depan dengan langkah yang terarah. (SAF)