Logo MPR

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yaitu Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, M.P. dari Universitas Hasanuddin dan Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan wujud komitmen universitas dalam menjaga dan meningkatkan kualitas akademik, tata kelola, serta layanan pendidikan.

Turut hadir Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si., beserta jajaran pimpinan fakultas, tim akreditasi, dosen, tenaga kependidikan, serta kepala biro, badan, UPT, lembaga, dan kantor di lingkungan UNAS.

Dalam sesi diskusi, disampaikan bahwa Program Studi Agroteknologi memiliki visi menjadi program studi swasta terkemuka yang unggul dalam pengembangan pertanian perkotaan ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berdaya saing internasional pada tahun 2030.
Visi ini didukung oleh berbagai kemitraan strategis, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hingga saat ini, Fakultas Biologi dan Pertanian telah menjalin kerja sama dengan 24 mitra, termasuk lembaga internasional seperti Japan Agricultural Cooperatives Okinawa, Universiti Putra Malaysia, dan Rutgers, The State University of New Jersey.

Kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi Agroteknologi juga menjadi salah satu fokus asesmen. Sebanyak 12 dosen tetap program studi (DTPS) telah menghasilkan 88 penelitian dan 70 kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan melibatkan mahasiswa di setiap kegiatan.
Upaya ini berdampak positif terhadap capaian mahasiswa. Dalam tiga tahun terakhir, mahasiswa Agroteknologi berhasil meraih lima prestasi akademik di tingkat internasional dan nasional, serta empat prestasi nonakademik di tingkat yang sama.

Kualitas lulusan juga tercermin dari hasil survei pelacakan alumni (tracer study) yang menunjukkan 76 persen lulusan memperoleh pekerjaan dalam waktu kurang dari enam bulan setelah lulus. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan dalam tiga tahun terakhir mencapai 3,53, melampaui standar minimal yang ditetapkan.

Universitas Nasional menyatakan keterbukaannya terhadap seluruh saran dan rekomendasi dari tim asesor guna mewujudkan perbaikan berkelanjutan dan peningkatan mutu pendidikan yang unggul.(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *