Jakarta (UNAS) – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS) bersama Adira Finance sukses melaksanakan program penanaman pohon dan peresmian pertanian hidroponik di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ekopesantren yang bertujuan membangun komunitas Islam yang sadar lingkungan dengan mengintegrasikan nilai-nilai ajaran Islam dan pengetahuan ilmiah.

Ketua PPI UNAS, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, menjelaskan bahwa penanaman pohon dan peresmian pertanian hidroponik ini adalah bukti nyata kontribusi pesantren dalam gerakan lingkungan. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa pesantren juga menjadi bagian dari gerakan pelestarian lingkungan. PPI UNAS berperan sebagai penggerak dalam inisiatif lingkungan, baik di tingkat global maupun lokal,” ujar Fachruddin.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance, yang turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fachruddin berharap kerjasama dengan perusahaan, seperti Adira Finance, dapat semakin memperkuat 10 program Ekopesantren PPI UNAS. “Pencapaian SDGs tidak bisa dicapai sendirian, kita perlu berkolaborasi dengan perusahaan dan berbagai pihak,” tambahnya.

Gerakan penanaman pohon di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut

Dalam kegiatan tersebut, Head of Regional SSD Jawa Barat Adira Finance, Nanang Kurniawan, mengapresiasi inisiatif Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah dan PPI UNAS dalam pengelolaan lingkungan. “Langkah ini merupakan wujud nyata dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung ekonomi lokal di Garut,” kata Nanang. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah sebagai sumber daya ekonomis melalui pembuatan kompos dan pupuk, yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh pesantren dan masyarakat sekitar.

Nanang menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Adira Finance untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. “Kami berharap program ini menjadi model bagi pesantren lain dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” tutupnya.

Wakil Direktur Kepengasuhan Darul Arqam Muhammadiyah, Ade Suryadi, Lc., mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dan berharap kerjasama ini dapat berkembang di masa depan. “Semoga ini menjadi awal dari kerjasama yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Ade. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi amal jariyah bagi generasi muda, khususnya para santri, dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. ( *MPR)