Jakarta (UNAS) – Pelatihan perawatan luka modern, Certified Wound Care Clinician Associated (CWCCA), kembali menjadi agenda rutin Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNAS. Pelatihan Batch 8 ini diikuti oleh 28 peserta yang terdiri dari 20 mahasiswa Profesi Ners, 1 dosen, serta 7 peserta umum dari rumah sakit dan klinik. Kegiatan berlangsung selama empat hari pada 4-7 September 2024 di Menara UNAS.

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., menyampaikan bahwa pelatihan ini telah menjadi agenda rutin sejak beberapa semester lalu. “Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang wound care. Kami senang ada 7 peserta dari berbagai rumah sakit seperti RS Ukrida, RS Hermina, dan RSUD Budi Asih,” jelasnya.

Naziyah menambahkan bahwa pelatihan CWCCA selaras dengan visi Prodi Ners untuk menjadi unggul secara global di bidang perawatan luka pada tahun 2026. “Ini sejalan dengan rencana strategis kami, dan akan terus menjadi program rutin setiap semester,” lanjutnya.

Instruktur pelatihan, Ns. Nilla Indrayanti, M.Kep., berharap para peserta mendapatkan wawasan baru yang bisa diterapkan dalam praktik mandiri. “Pelatihan ini memberi keterampilan praktis untuk perawatan luka modern, sehingga peserta mampu membuka praktek mandiri dan memberikan layanan profesional di klinik atau rumah sakit,” ungkapnya.

Pelatihan ini mencakup materi teori dan praktik langsung di lapangan, memberikan pengalaman nyata dalam menangani pasien dengan luka. Salah satu pasien, Atin (70), merasa puas dengan perawatan yang diterima. “Luka di kaki saya lebih nyaman setelah perawatan ini, sebelumnya hanya ditutup hansaplast dan rasanya panas. Sekarang jauh lebih enak,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., menutup acara dengan memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah lulus. “Pelatihan ini membekali lulusan Profesi Ners agar bisa berpraktek secara mandiri. Selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan CWCCA ini,” pungkasnya.