Evaluasi Akademik atas Janji Politik dan Kinerja Pemerintahan

Jakarta (UNAS) – Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Universitas Nasional (UNAS) menggelar kegiatan Rilis Hasil Kajian Setahun Jalannya Pemerintahan Prabowo–Gibran di Ruang Seminar Selasar Lantai 3 Universitas Nasional, Sabtu (19/10). Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi akademik terhadap perjalanan pemerintahan selama satu tahun, dengan fokus pada evaluasi realisasi janji politik dan efektivitas kebijakan publik.
Dalam paparannya, Dr. Robi Nurhadi, S.I.P., M.Si., dari P3M UNAS menjelaskan bahwa kajian tersebut disusun sebagai “jendela bagi publik” untuk memahami capaian, kekurangan, dan tantangan pemerintahan Prabowo–Gibran. Melalui buku berjudul Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, tim peneliti P3M menelaah sebelas program prioritas nasional, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga kebijakan keamanan dan politik luar negeri.
Menurut Dr. Robi, pendekatan akademis dalam kajian ini tidak hanya berhenti pada pengumpulan data dan evaluasi kinerja, tetapi juga mengandung nilai filosofis dalam membangun kesadaran politik publik. “Kami ingin agar masyarakat tidak sekadar dimobilisasi, tetapi benar-benar berpartisipasi secara sadar dalam proses demokrasi. Untuk itu, informasi yang utuh dan penjelasan yang objektif perlu disediakan,” ujarnya.
Kajian ini juga menegaskan pentingnya keterlibatan akademisi dalam memantau arah kebijakan pemerintahan sebagai bagian dari tanggung jawab ilmiah dan sosial universitas. Melalui hasil riset ini, P3M UNAS berupaya memberikan rekomendasi berbasis data yang diharapkan dapat menjadi masukan konstruktif bagi pemerintah dalam menyempurnakan program kerja di tahun-tahun berikutnya.
Kegiatan ini turut menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga riset, media, dan masyarakat sipil untuk memperluas jangkauan informasi serta mendorong partisipasi publik yang lebih kritis dan rasional. “Kami menyadari bahwa jendela yang kami buka masih kecil. Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk membantu memperbesarnya, agar cahaya perubahan dapat masuk lebih luas dan terang,” tutup Dr. Robi.
Melalui kajian ini, P3M Universitas Nasional menegaskan komitmennya dalam membangun tradisi akademik yang relevan dengan dinamika sosial dan politik nasional, serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra kritis dalam pembangunan bangsa. (Humas UNAS)