Jakarta (UNAS) – Dalam rangka memperluas akses informasi beasiswa dan mendorong pengembangan kompetensi mahasiswa, Universitas Nasional (UNAS) bekerja sama dengan Djarum Foundation menggelar kegiatan Campus Visit: Finding Beswan dan Sharing Session with Awardee Djarum Beasiswa Plus 40, pada Selasa, 17 Juni 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Seminar Gedung A Lt. 3, Kampus UNAS Pejaten.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa semester IV untuk mengenal lebih dekat program Djarum Beasiswa Plus, sebuah inisiatif beasiswa prestisius dari Djarum Foundation yang tidak hanya memberikan dukungan dana pendidikan, tetapi juga pengembangan soft skills, kepemimpinan, serta jejaring profesional jangka panjang bagi penerimanya yang dikenal sebagai Beswan Djarum.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (Biro Mawa) UNAS, Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan bentuk lanjutan dari komunikasi baik antara UNAS dan Djarum Foundation. Selama ini kami hanya membuka booth informasi, dan hari ini kami bisa menyelenggarakan sesi yang lebih intens dan inspiratif. UNAS setiap tahunnya menerima Beswan Djarum, artinya kesempatan itu terbuka luas bagi teman-teman semua” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran para alumni penerima beasiswa Djarum Plus di tengah-tengah mahasiswa UNAS menjadi sumber inspirasi konkret dalam meraih prestasi dan mengembangkan potensi diri.
“Biro Mawa telah memfasilitasi beasiswa ini secara berkelanjutan. Harapan saya, teman-teman yang hadir hari ini bisa menangkap tips dan peluang yang dibagikan, dan kelak menjadi bagian dari jaringan Beswan Djarum yang membanggakan,” tambahnya.
Salah satu bagian paling menarik dari acara ini adalah sesi berbagi pengalaman langsung dari para alumni Beswan Djarum Angkatan 40, yang menceritakan perjalanan mereka selama mengikuti program beasiswa ini. Para alumni menyampaikan berbagai manfaat yang mereka peroleh mulai dari pelatihan kepemimpinan, manajemen waktu, hingga pengembangan jejaring yang memperkaya karir akademik dan profesional.
Para mahasiswa terlihat antusias, aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme seleksi, proses wawancara, serta tips meningkatkan peluang lolos seleksi. Tak hanya mendapatkan gambaran menyeluruh tentang program, peserta juga termotivasi untuk mempersiapkan diri sejak dini.
Kemudian, Djarum Foundation tidak hanya memperkenalkan program beasiswa, tetapi juga membangun komunikasi dua arah antara mahasiswa, alumni, dan penyelenggara. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda pengembangan kemahasiswaan di UNAS, yang terus berupaya menjembatani mahasiswa dengan peluang-peluang strategis dalam dunia pendidikan dan profesi. (SAF)