Jakarta (Unas) – Dzulha Khoerunisa, mahasiswa program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (Unas) kenalkan ekonomi digital lewat konten Tiktok. Ia berhasil masuk ke dalam 10 besar karya terbaik dalam perlombaan smartfren competition tingkat nasional yang digelar oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).

Melalui tema “Edukasi Ekonomi Kala Pandemi”, Dzulha mengatakan, ekonomi digital di Indonesia kini semakin berkembang akibat adanya pandemi Covid-19. “Dengan adanya pandemi maka masyarakat lebih banyak yang menggunakan internet sebagai jual beli hingga memperoleh penghasilan,” kata perempuan yang hobi berbisnis itu, saat diwawancarai oleh Humas Unas, Sabtu (21/11).

Oleh sebab itu, lanjutnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui dampak negatif dan positif dari tren ekonomi digital tersebut. Ia menilai, kondisi ini tidak sepenuhnya membuat masyarakat dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terpuruk, tetapi bisa lebih maju karena didukung oleh internet sebagai peran utama dalam rangka social distancing.

Melalui video berdurasi 44 detik itu, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi saat ini sebagai ajang memasarkan produk. Selain itu, sebagai media hiburan, Tiktok diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai media informasi yang baik bagi masyarakat. “Saat ini media sosial Tiktok juga sedang tren di semua kalangan, semoga  dengan hadirnya Tiktok dapat menjadi media informasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Dzulha. (NIS)