Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Nasional (UNAS) merayakan Dies Natalis ke-39 pada Selasa, (8/10), dengan tema “For Union Machine Strong”. Acara yang berlangsung di Ruang Seminar Selasar Blok I Lt.III ini mengangkat isu penting terkait “Mengintegrasikan Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia untuk Transisi Energi yang Berkelanjutan”. Tema ini menjadi sorotan utama, seiring dengan upaya global dalam mendorong transisi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dekan Fakultas Teknik dan Sains UNAS, Ir. Ruliyanto, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas kontribusi HMM selama 39 tahun terakhir dalam memajukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang teknik mesin. Ia menekankan bahwa mahasiswa teknik mesin harus terus memacu diri untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang energi terbarukan.

“Peran teknik mesin tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga menciptakan inovasi berkelanjutan yang berdampak pada pembangunan bangsa,” ujar Ruliyanto.

Ia juga menyampaikan bahwa tema “For Union Machine Strong” sangat relevan dengan tantangan masa kini. Menurutnya, kekuatan teknik mesin bukan hanya terletak pada teknologi, tetapi juga dalam kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan seluruh elemen fakultas untuk menciptakan solusi bagi tantangan global.

Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, Ruliyanto menegaskan pentingnya peran teknik mesin dalam pengembangan energi terbarukan, yang merupakan kebutuhan mendesak dalam transisi energi global. Ia optimis bahwa mahasiswa HMM UNAS memiliki potensi besar untuk berpikir kritis dan memberikan solusi inovatif terhadap masalah energi yang semakin kompleks.

Acara ini juga menghadirkan narasumber ahli, seperti Dr. Abu Khalid Rival, M.Eng., Kepala Pusat Riset Analisis Teknologi Nuklir, dan Djarot Hindarto, S.Kom., M.Kom., dosen Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika UNAS. Keduanya berbagi wawasan terkait pentingnya integrasi teknologi energi terbarukan dalam mencapai transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Ketua Program Studi Teknik Mesin, Fahamsyah, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D., turut menyampaikan apresiasinya terhadap peran HMM sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa teknik mesin. “Semoga himpunan ini terus menjadi platform yang produktif dan memberikan dampak positif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Sebagai simbol pembukaan Dies Natalis ke-39 HMM, Dekan FTS UNAS, Ir. Ruliyanto, S.T., M.T., Ph.D., secara resmi memukul gong sebanyak tiga kali. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan penampilan dari Himpunan Mahasiswa Mesin, yang semakin memeriahkan suasana perayaan.

Dengan adanya kegiatan ini, HMM UNAS diharapkan terus menjadi pelopor dalam mengembangkan inovasi di bidang energi terbarukan, serta berkontribusi dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia. (SAF)