Jakarta (Unas) – Guru Besar Universitas Nasional yang juga Mantan Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Ukraina, Georgia dan Armenia Tahun 2017-2021 Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., S.E., M.E. menerima anugerah Order of Merit Tingkat Tiga dari Pemerintah Ukraina. Keputusan atas anugerah tersebut tertuang dalam surat Keputusan Presiden Ukraina No. 595/2022.

“Atas jasa besar dalam memperkuat kerja sama antarnegara, mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, atas kontribusi yang signifikan dalam mempopulerkan negara Ukraina di dunia, saya memutuskan untuk menganugerahkan Order of Merit, tingkat III kepada Yuddy Chrisnandi – Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina 2017-2021,” tulis keterangan itu seperti yang dikutip dari cnbcindonesia.com, Senin, (5/9).

Order of Merit adalah bintang jasa yang diberikan pemerintah Ukraina, umumnya kepada warga negaranya, yang berhasil melakukan  pencapaian luar biasa di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, militer atau politik. Penghargaan ini untuk pertama kalinya diberikan oleh Presiden Ukraina, Leonid Kravchuk, pada 18 Agustus 1992.  Pada 22 September 1996 penghargaan diperlebar menjadi tiga jenis Order of Merit, yakni kelas 1,2 dan 3. Mereka yang dianugerahi Order of Merit memiliki gelar resmi Chevalier of the Order of Merit.

Sementara itu, dikutip dari jernih.co. Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin menyatakan turut merasa bangga atas penghargaan yang diberikan kepada Yuddy Chrisnandi. “Saya bangga, penghargaan itu layak diberikan kepada saudara dan guru yang hangat seperti Pak Yuddy Chrisnandi,” kata Vasyl.

“Beliau bisa saya sebut The Great son of Indonesia! Tak terhitung dukungan, bantuan dan simpati kemanusiaan dan perdamaian yang telah diberikan Pak Yuddy kepada Ukraina. Wajar bila hal tersebut dihargai dengan selayaknya oleh Presiden Zelensky,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. turut menanggapi penghargaan yang diberikan kepada rekannya sesama politikus itu. Ia mengatakan bahwa penghargaan itu pantas diberikan, mengingat peran besar Yuddy dalam menjembatani dan mengembangkan hubungan Indonesia-Ukraina selama ini.

“Saya ini saksi hidup dari pengabdian besar yang diberikan Dubes Yuddy, tidak hanya kepada Indonesia sebagai tanah airnya, melainkan juga kepada Ukraina, negeri yang diamanahkan kepadanya oleh Presiden Jokowi untuk dibina hubungannya dan dikembangkan sebaik mungkin. Yuddy adalah diplomat yang sukses, dan penghargaan ini membuktikannya,” kata Fadli.

Selama serangan Rusia ke Ukraina, Yuddy juga dikenal vokal dalam menyuarakan kepedulian terhadap Kyiv. Ia menegaskan bahwa Rusia harus segera menghentikan agresinya di negara itu. (*DMS)