
Jakarta (UNAS) – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) kembali melakukan pelantikan dan angkat sumpah kepada lulusan Profesi Ners dan Bidan. Pada semester genap tahun akademik 2024/2025 ini, FIKES meluluskan 124 mahasiswa yang terdiri dari 74 lulusan Profesi Ners dan 123 lulusan Profesi Bidan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNAS, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Dekan FIKES UNAS, Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si, Wakil Dekan FIKES UNAS, Dr. Bdn. Rukmaini, SST., M.Keb., Perwakilan DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta, Ns, Jajang Rahmat Solihin, M.Kep., Sp.Kep. Kom.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn., M.M., M.KM., Perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia DKI Jakarta, Bidan Lili Anggraini, SST., MH.Kes., Perwakilan RSAB HARKIT Ns. Yanti Riyantini, M. Kep., Sp. Kep.An., Perwakilan Keluarga Alumni FIKES UNAS (KALUNAS) Badria Laili, STr.Keb., Bdn., Ketua dan Sekretaris Program Studi Sarjana, Pendidikan Profesi dan Magister, seluruh dosen dan staff FIKES UNAS, para tamu undangan dan keluarga dari seluruh lulusan.
“Acara Pelantikan dan Angkat Sumpah Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan Profesi Bidan pada hari ini diikuti sebanyak 74 lulusan Pendidikan Profesi Ners dan 123 lulusan Pendidikan Profesi Bidan,” kata Ketua Panitia Dr. Bdn. Lisa Trina Arlym, S.St., M.Keb., saat menyampaikan laporan kegiatan Pelantikan dan Angkat Sumpah, di Auditorium UNAS, Sabtu, (3/5/2025).
Dalam kesempatannya, Dekan FIKES UNAS, Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. mengungkapkan kebanggaannya serta menyampaikan selamat kepada para lulusan yang sudah berhasil menyelesaikan studi profesinya di FIKES UNAS. “Pada kesempatan yang penuh suka cita ini, saya atas nama pribadi dan pimpinan Fakultas Ilmu Kesehatan, mengucapkan selamat dan sukses yang sebesar-besarnya kepada seluruh lulusan. Perjalanan panjang dan penuh perjuangan yang telah kalian tempuh akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Hari ini adalah bukti nyata dari ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang telah kalian tunjukkan selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional,” ujar Prof. Retno dalam sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, para lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan Profesi Bidan memiliki peran yang sangat mulia dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah lulusan peroleh selama ini adalah bekal yang sangat berharga untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Prof. Retno pun berpesan agar seluruh lulusan untuk senantiasa menjunjung tinggi etika profesi, mengedepankan pelayanan yang humanis, dan terus mengembangkan diri seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. “Jadilah Tagline UNAS yaitu Pionir Perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan Negara,” ucapnya.
Dekan FIKES juga berharap, agar silaturahmi antara pihak Fakultas, Prodi, dosen dan lulusan terus berlangsung dengan baik. Selain itu juga, lulusan diharapkan dapat memperluas networking, saling membantu, saling mendukung antar alumni FIKES UNAS.
“Bawalah nama baik diri dan almamater. Bangga sebagai alumni dan menjadi agen keberadaan FIKES UNAS dimanapun anda berada sehingga akan lebih banyak lagi alumni yang lulus dari FIKES UNAS. Saya juga berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya dan menjadi alumni yang membanggakan bagi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional,” tutupnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNAS, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., juga turut menyampaikan selamat kepada lulusan serta keluarga yang telah menyelesaikan pendidikannya. Ia melanjutkan bahwa angkat sumpah profesi ini merupakan suatu janji dan komitmen para lulusan terhadap profesinya dalam mengaplikasikan ilmunya di masyarakat. “Sumpah profesi ini juga menandakan telah selesainya rangkaian pendidikan baik terhadap akademik maupun profesi dan secara resmi telah mendapatkan gelar,” pungkasnya.
Prof. Suryono berharap semoga para lulusan profesi pendidikan profesi ners maupun pendidikan profesi bidan dapat menjunjung tinggi martabat keperawatan dan kebidanan serta dapat mengembangkan ilmunya dengan tulus dan dapat bekerja dengan profesional dan tetap menjaga nama baik Universitas Nasional.
Perwakilan DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta, Ns, Jajang Rahmat Solihin, M.Kep., Sp.Kep. Kom., dalam sambutannya menyatakan bahwa kelulusan ini harusnya dapat diikuti dengan meningkatnya kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotorik lulusan. Menurutnya, di dunia kerja nantinya, akan dipenuhi banyak tantangan, dimana tiga aspek tersebut adalah aspek penting untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Tantangannya adalah bagaimana kita membuktikan bahwa lulusan ners maupun lulusan profesi bidan tentu berbeda dengan sebelumnya,” tandasnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn., M.M., M.KM., menyampaikan apresiasinya kepada UNAS yang secara konsisten terus menghasilkan lulusan-lulusan dari pendidikan profesi bidan maupun ners.
“Yang pertama, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dimana Universitas Nasional merupakan salah satu Universitas yang menghasilkan lulusan-lulusan baik program studi ilmu kesehatan dibawahnya ada profesi ners dan juga bidan. Dan ini merupakan salah satu upaya bagaimana kita juga mendukung program pemerintah dalam rangka untuk terus meningkatkan SDM kesehatan baik bidan maupun perawat,” ujar Ade Jubaedah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa jangan pernah berhenti untuk terus meningkatkan jenjang pendidikannya. Tak hanya itu, Ade Jubaedah juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas serta mempertajam critical thinking.
“Tapi yang paling utama adalah bertanggung jawab bagaimana kita untuk terus meningkatkan kualitas dan critical thinking kita. Sehingga ketika kita berargumentasi dengan berbagai profesi, kita juga dapat memberikan argumentasi pada kasus yang kompleks di dalam ruang lingkup profesi bidan,” katanya.
Ia pun berpesan bahwa agar para lulusan bidan dapat selalu bekerja sama dengan kawan tenaga kesehatan lainnya karena dalam menjalankan tugas, tidak bisa berjalan sendiri sehingga diperlukan kolaborasi yang baik. “Dan yang tak kalah pentingnya adalah interprofessional collaboration, dimana itu selalu menjadi bagian saat kita melakukan pelayanan. Kita tidak bisa jalan masing-masing antara bidan, perawat, atau nakes lainnya, kita harus jalan berdampingan,” tegas Ade Jubaedah.
Kegiatan ini diisi dengan pelantikan dan angkat sumpah yang dipandu oleh Ketua Program Studi Prodi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom., dan Wakil Dekan FIKES UNAS, Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., serta disaksikan oleh para pemuka agama. Adapun lulusan terbaik Prodi Pendidikan Profesi Ners diraih oleh Ns. Feni Dhia Hanifa, S.Kep., dengan IPK 4.00 dan lulusan terbaik Prodi Pendidikan Profesi Bidan diraih oleh Bdn. Johara, S.SiT., dengan IPK 3.93. Selain itu, kegiatan ini diakhiri dengan pemaparan Program Kerja Keluarga Besar Alumni FIKES UNAS oleh Badria Laili, STr.Keb., Bdn., dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (*DMS)