
Jakarta (UNAS) – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional menyelenggarakan Workshop Systematic Review dan Meta-Analysis pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Ruang Seminar Selasar, Blok A Lantai 3, Kampus UNAS Pejaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas akademik dosen dalam bidang riset dan publikasi ilmiah.
Workshop menghadirkan narasumber dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Ns. Mega Hasanul Huda, Sp.Kep.An., MARS., Ph.D., yang dikenal aktif dalam publikasi ilmiah bereputasi dan riset berbasis tinjauan sistematis. Kegiatan difasilitasi oleh Unit Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama (UPPMK) FIKES UNAS serta dipandu langsung oleh Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerja Sama Kesehatan FIKES, Dr. Ns. Dayan Hisni, S.Kep., MNS.
Dr. Dayan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penelitian dan publikasi ilmiah. “Systematic review dan meta-analysis merupakan metode yang memiliki kekuatan tinggi dalam pengambilan keputusan berbasis bukti, baik di dunia akademik maupun praktik klinis,” ujarnya.
Ia menambahkan, workshop ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman teknis, tetapi juga mendorong aksi nyata dari para dosen untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. “Kami berharap akan terbentuk kelompok riset lintas bidang yang fokus pada penyusunan systematic review dan meta-analysis, sebagai bagian dari pemenuhan beban kerja dosen (BKD) dan penguatan reputasi institusi,” jelas Dayan.
Partisipasi aktif para dosen menjadi indikator komitmen yang tinggi dalam mengembangkan kapasitas riset. Tercatat lebih dari 90% dosen FIKES mengikuti pelatihan ini secara penuh selama dua hari, yaitu Selasa (20/5) dan Kamis (22/5).
Dalam sesi materi, Ns. Mega Hasanul Huda menjelaskan bahwa systematic review adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mensintesis berbagai temuan ilmiah secara sistematis, sementara meta-analysis merupakan pendekatan statistik untuk menggabungkan hasil dari sejumlah penelitian guna memperoleh simpulan yang lebih kuat dan akurat. “Di era praktik berbasis bukti seperti sekarang, penguasaan metode SR-MA sangat penting, khususnya dalam bidang kesehatan,” ungkapnya.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Coffee Morning Akademik FIKES UNAS, yang secara rutin mengangkat tema strategis untuk mendukung peningkatan kapasitas dosen dalam hal riset, pengabdian, dan pengembangan akademik berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, FIKES UNAS menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya karya-karya ilmiah yang berdampak, sekaligus memperkuat posisi Universitas Nasional sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di tingkat nasional dan internasional. (SAFA)