Logo MPR

Seminar tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu akademik serta persiapan akreditasi program studi di lingkungan FEB UNAS. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperluas wawasan peserta terhadap isu-isu global di bidang ekonomi dan bisnis, memperkuat jejaring internasional antarakademisi, serta meningkatkan reputasi institusi di kancah global.

Mengusung tema “AI Agents and the Transformation of Business: Innovation Management, Opportunities, Threats, and the Vision for the Future”, seminar ini menghadirkan tiga akademisi dari Gaziantep University yang membagikan keahlian dan riset mereka dari berbagai perspektif.

Dekan FEB UNAS, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dan kehormatan bagi UNAS.

“Kita hidup di era kecerdasan buatan. Inovasi digital tidak hanya mengubah lanskap bisnis, tetapi juga cara kita mengelola organisasi dan membentuk masyarakat. Kehadiran para narasumber dari Gaziantep University menjadi peluang emas untuk menggali wawasan baru yang relevan dengan tantangan masa kini dan masa depan,” ujar Prof. Edi.

Adapun pembicara dan materi yang disampaikan dalam seminar meliputi:

  1. Assoc. Prof. Dr. Zehra Keser Ozmantar, dengan topik “Balanced Scorecard for Performance Management in Educational Institutions”. Ia membahas pentingnya sistem pengukuran kinerja strategis di institusi pendidikan, berdasarkan pendekatan Balanced Scorecard yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton.
  2. Prof. Dr. Mehmet Fatih Ozmantar, menyampaikan materi “Qualitative and Mixed Methods”, yang menyoroti riset mengenai ekonomi halal dan tantangan pengambilan keputusan keuangan oleh perempuan wirausaha di pedesaan Indonesia. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Can. Bagus Syarifuddin Latif, S.H., M.H.
  3. Assoc. Prof. Dr. Omer Faruk Rencber, membawakan materi “Business Analytics, Data Mining, and Artificial Intelligence Applications in Business and Real Samples”. Ia mengulas berbagai aplikasi nyata kecerdasan buatan dalam dunia bisnis dan manajemen inovasi. Sesi ini dimoderatori oleh Dhieka Avrillia Lantana, S.Kom., M.Kom.

Seminar internasional ini menjadi ajang pertukaran gagasan lintas negara yang sarat muatan akademik dan inovasi. Melalui diskusi yang mendalam, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga didorong untuk berpikir lebih kritis dalam menyikapi masa depan bisnis yang semakin kompleks.

FEB UNAS berharap kolaborasi semacam ini tidak berhenti di ruang seminar, melainkan berkembang menjadi sinergi nyata yang memperkuat jaringan global, mendorong pertukaran riset, dan mencetak sumber daya manusia yang etis serta kompetitif di era kecerdasan buatan. (SAF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *