Jakarta (UNAS)– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (FEB UNAS) menyelenggarakan Kuliah Umum Kewirausahaan bertema *”Academic Entrepreneurship & Innovation as University’s Role towards Indonesia’s Vision 2045,”* pada Selasa, 27 Agustus 2024, di Auditorium UNAS Pejaten, Jakarta Selatan.

Acara ini menghadirkan narasumber Dwitya Kirana Amry, B.Sc. (Hons)., Ph.D., dan dimoderatori oleh Dr. Resti Hardini, S.E., M.Si. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Wakil Dekan FEB UNAS Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., serta para kepala Badan/Biro/UPT, dosen, dan mahasiswa UNAS.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suryono Efendi menekankan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan akademik yang dapat diimplementasikan dalam penelitian dan pemasaran. Ia juga mengapresiasi antusiasme 350 mahasiswa yang hadir untuk mengikuti kuliah umum ini.

“Kuliah umum ini merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan memainkan peran krusial dalam membangun Indonesia yang tidak hanya berkembang pesat secara ekonomi tetapi juga memimpin dalam inovasi dan kewirausahaan,” ujar Prof. Suryono.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Visi Indonesia 2045 bukan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan generasi yang mampu berpikir kreatif dan berinovasi. “Universitas harus menjadi motor penggerak perubahan dengan menghasilkan inovasi yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Dalam paparannya, Dwitya Kirana Amry, B.Sc. (Hons)., Ph.D., menjelaskan bahwa kewirausahaan dalam dunia akademik bukan hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai penggerak terciptanya ide-ide bisnis inovatif. Inovasi dipandang sebagai faktor kunci yang menentukan keberhasilan di berbagai aspek.

“Di tengah persaingan yang semakin ketat, inovasi menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang. Inovasi tidak hanya tentang menciptakan hal-hal baru, tetapi juga bagaimana terus beradaptasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mendorong budaya inovasi di setiap aspek bisnis agar tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh dan berkembang,” ujar Dwitya.

Melalui Kuliah Umum ini, FEB UNAS tidak hanya memberikan pengetahuan dan wawasan, tetapi juga mendorong seluruh peserta untuk berperan aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan semakin banyaknya wirausahawan muda yang inovatif dan siap menghadapi tantangan global, Indonesia diharapkan dapat mencapai visinya sebagai bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi pada tahun 2045.

Acara ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta, khususnya mahasiswa, untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045. Universitas diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan dan inovasi yang kuat di kalangan generasi muda.(MPR)