
Jakarta (UNAS) – Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional (UNAS) menyambut mahasiswa baru angkatan 2025 melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Budaya Akademik (PLBA) pada Sabtu (27/9). Kegiatan berlangsung di Ruang C.706 dan Smart Classroom Kampus UNAS Pejaten, serta dilanjutkan di Laboratorium Pusat FBP.
Dengan tema “Penguatan Potensi Keanekaragaman Hayati dalam Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Bangsa”, PLBA FBP UNAS 2025 bertujuan membekali mahasiswa baru dengan pemahaman mengenai lingkungan akademik, budaya fakultas, serta peran ilmu biologi dan pertanian dalam menghadapi tantangan pangan nasional.
Ketua Panitia PLBA, Dr. Vivitri Dewi Prasasty, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan dunia perkuliahan dan memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik.
“Harapan kami, kalian semua dapat mengikuti kegiatan akademik maupun nonakademik dengan lancar. Semoga PLBA hari ini memberi manfaat bagi kita semua dan tidak ada halangan yang mengurangi semangat untuk terus belajar,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FBP UNAS, Dr. Fachruddin Mangunjaya, M.Si., yang menegaskan peran Fakultas Biologi dan Pertanian dalam menghadirkan solusi bagi isu lingkungan dan ketahanan pangan nasional. Dalam pidatonya, ia menyambut hangat mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah, termasuk Papua, sebagai wujud keberagaman bangsa yang memperkaya lingkungan akademik.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan di era digital tidak hanya soal akses informasi melalui teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), tetapi juga tentang pembentukan karakter.
“Yang tidak ada di AI adalah karakter, kegigihan, kesabaran, dan kehormatan (dignity). Itulah yang akan kalian bangun di sini,” tegasnya.
Salah satu sesi inspiratif dalam PLBA adalah pemaparan materi oleh Bambang Warsana dengan tajuk “Biodiversitas dan Ketahanan Pangan Perlu Pahlawan, Bukan Penonton.” Dalam presentasinya, ia mengajak mahasiswa baru untuk menyadari peran penting Generasi Z dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia.
“Generasi Z harus bergerak ‘Dari Kampus ke Aksi’ untuk menjaga pangan dan alam. Indonesia memiliki kekayaan pangan lokal yang luar biasa, seperti sagu, sukun, dan sorgum, namun sering terabaikan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa mengenal dan memanfaatkan keanekaragaman pangan lokal dapat memperkuat cadangan pangan nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada komoditas tertentu. Pesan ini sejalan dengan tema besar PLBA yang menekankan penguatan potensi keanekaragaman hayati.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Laboratorium Pusat FBP, yang memberikan mahasiswa baru pengalaman langsung mengenal fasilitas riset penunjang pembelajaran.
Melalui PLBA 2025, FBP UNAS tidak hanya memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik, tetapi juga menanamkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan. Fakultas Biologi dan Pertanian berkomitmen mempersiapkan generasi muda yang berwawasan luas, berkarakter kuat, serta mampu menghadapi tantangan pangan nasional di masa depan. (DEV)