Banda Aceh (7 November) – Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional (UNAS) mengirimkan delegasi untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) yang diselenggarakan pada 5–6 November 2024 di Hall FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Delegasi dari FBP yang hadir adalah Dekan FBP, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si., dan Kaprodi Magister Biologi, Dr. Fitriah Basalamah, M.Si. Rakernas ini diikuti oleh 31 delegasi perwakilan program studi Biologi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hadir pula Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM; Dewan Penasehat KOBI, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U.; serta Sekretaris KOBI, Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si.
“Kegiatan ini merupakan arena komunikasi yang baik untuk memperkuat program studi Biologi di berbagai kampus, menjalin kerja sama, dan melakukan benchmarking guna meningkatkan kualitas dan pelayanan program studi Biologi,” ungkap Dr. Fachruddin.
Rakernas KOBI diharapkan menjadi forum pertukaran ilmu pengetahuan dan kolaborasi, serta menegaskan komitmen KOBI untuk berkontribusi aktif dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fokusnya meliputi peningkatan pendidikan inklusif (SDG 4) melalui kolaborasi berkelanjutan (SDG 17), konservasi biodiversitas, pelestarian ekosistem laut (SDG 14), ekosistem darat (SDG 15), serta penerapan ilmu Biologi demi keberlanjutan lingkungan.
Materi Rakernas meliputi Inisiasi dan Penguatan Program Profesi Biologi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 dari KOBI, Living Planet Report 2024 dari WWF Indonesia, Rencana Penyusunan Atlas Biodiversitas Indonesia oleh Badan Informasi Geospasial, serta Kurikulum Pascasarjana Berbasis Naskah Akademik berbasis Outcome-Based Education (OBE) dari KOBI.
Tingkatkan Kerja Sama
Pada hari kedua, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya menginisiasi pertemuan dengan Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, di Rektorat USK. Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti kerja sama antara FBP UNAS dan Program Studi Biologi USK, khususnya dalam bidang konservasi dan penelitian. UNAS menjalankan riset jangka panjang di laboratorium alam Suaq Balimbing, Aceh.
Selain itu, FBP juga melakukan pengabdian masyarakat bersama Komunitas Hutan Wakaf Aceh melalui dukungan dan diseminasi dokumen Al Mizan Covenant di Banda Aceh. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke Hutan Wakaf di Jantho, Aceh Besar, serta silaturahmi dengan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
“Silaturahmi ke MPU penting, karena Aceh menjadi pelopor Gerakan konservasi berbasis Islam, termasuk hutan wakaf dan pelestarian lingkungan melalui kanun yang ada,” tambah Dr. Fachruddin. Ia berharap kerja sama yang lebih erat antara USK dan FBP UNAS dapat terjalin, mengingat keberadaan laboratorium alam jangka panjang di Aceh. Para ahli primata dari UNAS diharapkan dapat berkontribusi lebih baik, serta memperkuat kolaborasi demi kemajuan bangsa. (END)