Bogor, 24 September 2024 – Program pengabdian kepada masyarakat yang digagas oleh Universitas Nasional kembali mencetak prestasi luar biasa. Tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Retno Widowati, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, berhasil meningkatkan kesehatan ibu hamil secara signifikan melalui program yang dirancang khusus untuk menambah kadar hemoglobin. Program ini didanai oleh hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) dan dilaksanakan di Desa Bantarsari, Rancabungur, Bogor.

Prof. Retno menjelaskan bahwa peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil merupakan prioritas utama dalam program ini, mengingat pentingnya hemoglobin bagi kesehatan ibu dan janin. “Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan program ini dengan hasil yang memuaskan. Kadar hemoglobin para ibu hamil mengalami peningkatan yang signifikan, dan ini sangat penting dalam mencegah risiko komplikasi kehamilan,” ungkapnya.

Keberhasilan program ini tidak hanya terlihat dari sisi kesehatan, tetapi juga dari pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Tim pengabdian Universitas Nasional membantu para kader desa mengembangkan usaha lokal melalui produk olahan dari jambu kristal yang diberi nama “Bu Krisnomia.” Awalnya, produk ini dikembangkan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, namun karena kandungan nutrisinya yang kaya, kini produk ini semakin diminati oleh masyarakat umum yang peduli akan kesehatan.

Suasana saat melakukan penyuluhan kepada Ibu hamil dan kader posyandu Desa Bantarsari, Rancabungur, Bogor.

“Produk ‘Bu Krisnomia’ adalah inovasi yang lahir dari kolaborasi antara kader-kader desa dan tim kami. Kami berharap, selain memberikan manfaat kesehatan, produk ini juga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa,” tambah Prof. Retno. Produk jambu kristal ini menjadi simbol kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, yang tidak hanya mengedepankan aspek kesehatan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal. “Melalui program ini, para kader desa tidak hanya dilatih untuk membantu ibu hamil, tetapi juga diberi keterampilan untuk memproduksi dan memasarkan produk sehat yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Pada kegiatan monitoring dan evaluasi yang diadakan Selasa, 24 September 2024, di Balai Desa Bantarsari, program ini mendapat apresiasi tinggi dari para reviewer eksternal tersertifikasi nasional. Dr. I Wayan Budiastra, M.Agr., dan Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si., dari Institut Pertanian Bogor (IPB), hadir sebagai peninjau dan memberikan evaluasi positif terhadap program ini. Mereka memuji hasil yang dicapai serta dampak luas yang diberikan, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional, juga menekankan pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi ini dalam memastikan kualitas dan keberlanjutan program-program pengabdian. “Kegiatan monitoring dan evaluasi adalah elemen penting dari setiap siklus program pengabdian masyarakat. Ini tidak hanya untuk menilai kinerja, tetapi juga memberikan rekomendasi konstruktif untuk perbaikan di masa depan,” ujar Dr. Nonon.

Program ini, yang merupakan kolaborasi antara Fakultas Biologi dan Pertanian serta Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional, telah menunjukkan bagaimana sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat mampu menciptakan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan dan ekonomi. “Kami berterima kasih kepada Kemdikbud Ristek atas dukungan yang diberikan. Hibah ini memungkinkan kami untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tidak hanya melalui peningkatan kesehatan, tetapi juga melalui pemberdayaan ekonomi lokal,” tambah Prof. Retno.

Ke depan, Universitas Nasional berharap dapat terus mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak luas, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Dengan demikian, kontribusi universitas ini diharapkan semakin terasa dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.(MPR)