Jakarta (UNAS) – Dosen Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional (UNAS) berpartisipasi aktif dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Program Penelitian DPPM Kemdiktisaintek 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (14/10) di Ruang Rapat Cyber UNAS, Pejaten, Jakarta Selatan.
Monev internal ini merupakan agenda penting yang bertujuan memastikan pelaksanaan penelitian sesuai dengan proposal hibah yang diajukan oleh para peneliti UNAS. Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai reviewer Dosen FTKI UNAS Dr. Fauziah, S.Kom., M.Si., sementara Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom. turut hadir sebagai peneliti yang mengikuti evaluasi.
Dr. Fauziah menjelaskan bahwa proses evaluasi mencakup berbagai aspek penting dalam penelitian, mulai dari pencapaian luaran wajib, kesesuaian metode penelitian, hingga potensi keberlanjutan hasil riset.
“Sebagai reviewer, kami menilai sejauh mana luaran wajib yang dijanjikan dalam proposal telah tercapai, seperti publikasi jurnal terindeks Scopus, paten, maupun model dan prototipe. Selain itu, kami juga meninjau kesesuaian antara metode yang diajukan dengan pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penelitian yang memiliki potensi keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam evaluasi kali ini.
“Kami melihat potensi riset yang tidak hanya berkontribusi secara akademik, tetapi juga dapat diimplementasikan di bidang industri, kesehatan, maupun ekonomi. Dengan demikian, penelitian diharapkan memberikan manfaat nyata dan memiliki tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) yang lebih tinggi,” jelasnya.
Selain menilai luaran penelitian, kegiatan Monev ini juga meninjau efektivitas penggunaan dana serta kendala yang dihadapi selama proses penelitian. Hasil evaluasi diharapkan menjadi bahan perbaikan dan penguatan riset di lingkungan UNAS agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Sementara itu, Dr. Agung Triayudi menegaskan pentingnya Monev internal sebagai bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi penerima hibah penelitian dari Kemdiktisaintek.
“Monev internal ini merupakan kewajiban universitas untuk memastikan setiap peneliti dapat menyelesaikan progres dan laporan penelitian sesuai jadwal. Selain itu, kegiatan ini juga membantu menjaga kualitas riset agar tetap sesuai dengan standar yang diharapkan oleh Kemdiktisaintek,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peneliti UNAS dapat terus mengembangkan riset yang berdaya guna, inovatif, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan industri di Indonesia. (SAF)