Logo MPR

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen UNAS dalam menjembatani lulusan dengan dunia industri sekaligus bentuk proaktif BRI dalam menjaring talenta muda potensial.

Perwakilan PPO Logistik dan Tim Campus Hiring BRI Region 7 Jakarta 2, Rezha Agnan Ramdani, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin dengan UNAS. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pilot project BRI yang menempatkan Region 7 Jakarta 2 sebagai regional pertama dari 18 regional di Indonesia yang melaksanakan program campus hiring secara intensif.

“Kami dari BRI betul-betul menjemput bola ke kampus-kampus, ke para alumni, dan calon alumni. Harapannya dari UNAS banyak yang kami rekomendasikan sehingga nanti bisa bergabung bersama tim BRI Region 7 Jakarta 2,” ujar Rezha.

Ia menambahkan, program rekrutmen ini memberikan jalur karier yang singkat dan menjanjikan. Kandidat yang dinyatakan lulus akan langsung diangkat menjadi pegawai kontrak (PKWT) di bawah BRI tanpa melalui sistem outsourcing.

“Untuk PKWT sendiri berlaku selama 18 bulan. Jika dalam periode tersebut peserta mampu mencapai target, maka akan langsung dievaluasi dan berpeluang besar diangkat menjadi pegawai tetap. Jadi, career journey tenaga pemasar di BRI ini sangat cepat,” jelasnya.

Proses rekrutmen dimulai dengan wawancara langsung pada hari kegiatan. Para kandidat yang memenuhi kualifikasi akan melanjutkan ke tahap psikotes daring dalam waktu 14 hari ke depan, sebelum akhirnya mengikuti wawancara dengan user di tahap akhir.

Di sisi lain, Kepala Divisi Career Development Center (CDC) UNAS, Jesaya Pinem, S.S., M.M., menyambut baik kolaborasi strategis ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan campus hiring seperti ini tidak hanya penting bagi mahasiswa dan alumni, tetapi juga memiliki dampak terhadap akreditasi universitas.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Ada aturan pemerintah bahwa jika lebih dari enam bulan setelah lulus mahasiswa belum bekerja, maka hal itu akan berdampak pada penilaian akreditasi kampus,” ujar Jesaya.

Ia mengungkapkan, setiap tahun UNAS meluluskan sekitar 2.500 hingga 3.500 mahasiswa, dan sekitar 60 persen di antaranya belum langsung terserap dunia kerja. Karena itu, kemitraan dengan BRI — yang kini menjadi mitra ke-30 UNAS — dinilai sangat penting untuk memperluas peluang kerja bagi lulusan.

Jesaya juga menyoroti hasil evaluasi dari kegiatan campus hiring sebelumnya. Menurutnya, salah satu kelemahan yang sering ditemui pada alumni adalah kemampuan public speaking dan penguasaan bahasa Inggris yang masih rendah.

“Salah satu kelemahan alumni kita adalah public speaking. Mereka sering kali tidak percaya diri. Bayangkan, dari 30 peserta yang lolos seleksi, hanya dua yang akhirnya gagal karena tidak mampu berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Ia berharap para peserta dapat tampil lebih tenang, percaya diri, dan mampu menampilkan potensi terbaik di hadapan perekrut. Pihak CDC UNAS juga berencana meminta hasil evaluasi dari BRI sebagai bahan masukan bagi program pengembangan mahasiswa yang kini dijalankan melalui “Karir Club”, wadah pembinaan yang fokus pada pelatihan kemampuan karier dan soft skill.

“Kami ingin kerja sama ini tidak berhenti pada proses rekrutmen saja, tetapi juga berlanjut dalam bentuk pembinaan karier dan pengembangan soft skill mahasiswa agar mereka lebih siap menghadapi dunia kerja,” tutup Jesaya.

Kegiatan Campus Hiring antara CDC UNAS dan BRI Region 7 Jakarta 2 ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri, serta membuka peluang karier yang lebih luas bagi para lulusan UNAS di masa mendatang. (VIN)