Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (UNAS) melakukan koordinasi implementasi program Key Performance Indicator (KPI) kepada para Unit Penjaminan Mutu (UPM) biro dan fakultas, di Ruang Seminar Menara, Ragunan, Kamis (11/07). Dalam kegiatan ini, BPM menggandeng Biro Administrasi Sumber Daya Manusia (BSDM) dan Badan Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (BPTSI).
Kepala BPM UNAS, Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., mengatakan bahwa mulai tahun ini, kinerja seluruh staff UPM akan dilihat berdasarkan indikator kinerja yang tercantum dalam KPI. “Aplikasi KPI ini akan sangat memudahkan kami untuk melihat bagaimana ukuran dan capaian kinerja UPM secara jelas,” ucap Muhani.
Ia menambahkan, kedepannya, BPM akan menggunakan aplikasi KPI sebagai penilaian UPM Terbaik pada AMI Awards yang merupakan program tahunan BPM. “Kalau sebelumnya perhitungan kami masih pakai excel, nanti jika program ini sudah berjalan, kami akan menggunakan KPI sebagai penilaian UPM Terbaik,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSDM UNAS, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M., menuturkan bahwa implementasi KPI ini tengah dilakukan percobaan secara merata kepada seluruh unit kerja di UNAS. “Ini merupakan bagian dari change management oleh Pak Rektor, yakni merealisasikan penilaian kinerja karyawan berbasis indikator,” ujarnya.
Prof. Edi menambahkan, KPI ini juga dapat memudahkan BSDM untuk melihat kinerja seluruh karyawan yang datanya ter-record secara sistem. “Implementasi di UPM ini merupakan tahap awal untuk melihat sejauh mana efektivitas program KPI. Mudah-mudahan program ini bisa berhasil dan memberikan manfaat bagi kemajuan SDM UNAS,” imbuhnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penjelasan KPI oleh Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian BSDM, Dini Febriani, S.Psi., dan penjelasan secara teknis pengisian KPI oleh BPTSI.(MPR)