Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengadakan workshop penyusunan dokumen perencanaan fakultas. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja (Raker) Universitas, di mana FEB memaparkan program kerjanya untuk lima tahun ke depan.
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Raker yang dilakukan pada bulan September lalu, di mana pihak fakultas perlu menyiapkan Rencana Strategis (Renstra) dan program studi menyiapkan Rencana Operasional (Renop),” ujar Wakil Rektor UNAS Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya di Ruang Rapat Cyber, Senin (07/10/2024).
Prof. Suryono menambahkan bahwa Renstra dan Renop adalah dokumen penting yang menjadi panduan untuk kegiatan tahunan di fakultas dan program studi. Ia juga menjelaskan bahwa setelah dokumen-dokumen ini selesai disusun, akan ada proses pendampingan dan penetapan resmi. Beliau juga menegaskan bahwa Unit Penjaminan Mutu (UPM) di fakultas memiliki peran vital dalam penyusunan Renstra dan Renop, baik untuk fakultas maupun program studi.
Lebih lanjut, Prof. Suryono mengungkapkan bahwa dalam Dies Natalis UNAS yang ke-75 tahun ini, universitas akan menetapkan target lima tahun ke depan. Salah satu target utamanya adalah agar 50% kegiatan di UNAS berorientasi pada skala internasional. “Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mewujudkan UNAS sebagai world-class university,” katanya. Menurutnya, perjalanan menuju world-class university memerlukan koordinasi dengan seluruh pihak, termasuk BPM, yang akan membantu dalam penyusunan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BPM, Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., Dekan FEB, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M., Wakil Dekan FEB, Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta para staf UPM di lingkungan FEB. (MPR)