Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (UNAS) mengadakan workshop penyusunan dokumen perencanaan untuk Program Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Jumat (11/10). Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Cyber UNAS, dengan dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, dan tim BPM yang terlibat dalam proses penyusunan serta pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas akademik.

Workshop ini bertujuan untuk menyusun perencanaan komprehensif terkait Program Magister di FEB UNAS, mencakup aspek akademik, riset, dan pengelolaan program. Dalam sambutannya, Kepala BPM, Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., menjelaskan bahwa penyusunan dokumen perencanaan ini sangat penting untuk memastikan setiap program studi di UNAS memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Proses penyusunan dokumen ini adalah langkah strategis untuk membangun fondasi yang kuat bagi pengembangan program Magister FEB, sehingga mampu bersaing secara nasional dan internasional,” ujar Dr. Muhani. Selain itu, acara ini menjadi forum diskusi antara tim BPM dan FEB untuk merumuskan arah kebijakan dan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan Magister di dunia kerja.

Kegiatan ini juga fokus pada penyusunan Rencana Operasional (Renop) dan Rencana Strategis (Renstra) yang akan menjadi panduan bagi pengembangan program magister di FEB UNAS. Dokumen perencanaan ini akan mencakup berbagai elemen penting, termasuk standar akademik, relevansi dengan kebutuhan industri, dan proyeksi pengembangan ke depan. Tujuannya adalah agar program Magister tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Dengan adanya workshop ini, UNAS berharap dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang menjadi pedoman dalam pengembangan program Magister yang unggul dan kompetitif di kancah global, serta berkontribusi pada pencapaian visi Universitas Nasional sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan inovatif. Workshop ini menjadi langkah penting dalam upaya UNAS untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan di tingkat internasional. (MPR)