Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional mengadakan Workshop tentang Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Senin (12/02) di Ruang Seminar Kampus Ragunan. Workshop atau Bimtek (Bimbingan Teknis) kegiatan bertujuan untuk memaksimalkan capaian UNAS yaitu unggul.
“Kegiatan ini berkaitan dengan capaian UNAS, banyak informasi yang tidak kami terima dengan baik sehingga butuh lebih banyak masukan dan pemahaman yang masih kurang dalam pengisian SPMI,” kata Kepala Badan Penjaminan Mutu Dr. Muhani, S.E., M.Si.M. Ia menyampaikan dalam sambutannya bahwa dengan adanya workshop ini bisa menyamakan persepsi dalam pengisian SPMI. “Maksud dari kegiatan ini juga untuk menyamakan persepsi dalam pengisian SPMI yang harus kita lakukan seperti apa. Kami akan mengikuti pengisian di aplikasi sehingga SPMI kami dapat terisi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Fasilitator Nasional LLDIKTI Wilayah III Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, M.Psi mengatakan ada 3 aspek yang saat ini belum berhasil diverifikasi oleh LLDIKTI. “Laporan yang sudah diberikan UNAS saya melihat ada 3 aspek yang belum berhasil terverifikasi, kami akan terus mengkoordinasi apakah masih boleh. Ini menjadi catatan bahawa data yang sudah dilaporkan walaupun sudah berstatus Valid tetapi tetap harus terverifikasi,” jelasnya dalam workshop.
Disisi lain, Kepala Bagian Umum LLDDIKTI Wilayah III Noviyanto, S.T, MMSI., yang diwakili oleh Staf Analisis Mutual Akademik Kelompok Kerja Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Herliana berharap dengan adanya Bimtek ini dapat dimengerti oleh peserta sehingga bisa melaporkan ke LLDIKTI dengan hasil yang sempurna.
Pelaksanaan workshop ini diharapkan dapat menjadi point utama yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Universitas Nasional dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (TIN)