Jakarta(UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melalui Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) terus mengupayakan Pelatihan Pembuatan Modul Praktikum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Salah satu langkah yang diambil adalah mengadakan Pelatihan Pembuatan Modul Praktikum bagi para Dosen. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Seminar Selasar Lt III, UNAS Pejaten, Pasar Minggu, Jumat, (14/6).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum UNAS Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., pelatihan ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada dosen dalam merancang dan mengembangkan modul praktikum berbasis OBE, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian hasil belajar yang diharapkan.

Selain itu, tujuan utamanya adalah agar mahasiswa dapat mempraktekkan langsung dalam kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif secara empiris dengan menggunakan fasilitas laboratorium. Dan ia juga menekankan pentingnya peran dosen dalam proses praktikum atau praktik.

“Pelatihan ini mempunyai topik utama, diantaranya perancangan praktikum, definisi dan perbedaan antara praktikum dan praktek, serta strategi pembuatan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL),” jelas Heni.

Pelatihan yang berfokus pada kurikulum OBE merupakan upaya pendidikan yang dirancang guna memastikan bahwa semua aspek dari proses belajar mengajar diarahkan pada pencapaian hasil outcomes yang diharapkan.

Tak kalah penting, Heni menjelaskan cara merancang praktikum atau praktek OBE bagi dosen dan tahapan pembuatan kurikulum atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS). “Selain itu juga penting melakukan monitoring dan evaluasi formatif terhadap pembelajaran serta pengembangan materi dan media pembelajaran yang multi-platform juga menjadi bagian penting dalam pelatihan ini.”

Ia melanjutkan, materi dan media pembelajaran yang beragam dapat mencakup berbagai format seperti teks, video, interaktif digital, dan lainnya, yang dapat diakses melalui berbagai perangkat untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan fleksibel.

Kegiatan ini diakhiri dengan menyatakan bahwa pendekatan OBE akan sangat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. “Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa modul praktikum yang dibuat mampu memberikan dampak positif yang signifikan pada pencapaian hasil pembelajaran mahasiswa,” pungkasnya. (MPR)