
Jakarta (UNAS) – Biro Kemahasiswaan Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan seleksi wawancara program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025 pada Jumat (12/9), di Aula UNAS, Pejaten. Kegiatan ini merupakan tahap lanjutan setelah proses seleksi administrasi yang diikuti ratusan pendaftar.
Seleksi wawancara bertujuan memastikan beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar layak, dengan mempertimbangkan aspek akademik, kondisi ekonomi, motivasi, serta kesungguhan calon penerima dalam menempuh pendidikan tinggi. Proses ini juga dirancang agar bantuan pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa yang membutuhkan dan berkomitmen menyelesaikan studinya.
Mekanisme seleksi tahun ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, namun terdapat penekanan lebih kuat pada motivasi pribadi, rencana studi, dan rencana kontribusi mahasiswa di masa depan. Selain itu, sistem pendataan telah lebih terintegrasi secara daring sehingga memudahkan verifikasi dan mempercepat kinerja panitia.
Dari total 177 pendaftar, sebanyak 50 mahasiswa dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap wawancara. Sementara itu, kuota penerima KIP-Kuliah tahun 2025 hanya tersedia untuk 36 orang. Kondisi ini menjadikan proses seleksi berlangsung ketat dan kompetitif, mengingat tingginya minat mahasiswa terhadap bantuan pendidikan tersebut.
Seleksi dilakukan melalui tahapan berlapis, mulai dari pemeriksaan dokumen, pengecekan kondisi ekonomi, hingga wawancara mendalam. Prioritas diberikan kepada mahasiswa dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, tetapi memiliki tekad dan komitmen kuat untuk menyelesaikan pendidikan. Prestasi akademik turut menjadi pertimbangan tambahan, namun faktor kesungguhan dalam menempuh studi lebih ditekankan.
Melalui seleksi yang ketat, UNAS berharap program KIP-Kuliah 2025 dapat tepat sasaran. Beasiswa ini diharapkan meringankan beban mahasiswa, memberi kesempatan lebih luas untuk berprestasi, serta mendorong mereka berkontribusi positif bagi masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan. (VIN)