Jakarta (UNAS) – Mengelola konten dan website bukanlah pekerjaan yang selesai dalam satu malam. Dibutuhkan konsistensi agar website menjadi aktif dengan penyajian konten yang dinamis. Untuk mengelolanya tentut dibutuhkan ketrampilan agar informasi yang disajikan menjadi menarik namun tetap sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Setelah diselenggarakannya workshop Penulisan Berita dan Tata Kelola Konten Website pada Rabu (17/2), Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI) Universitas Nasional mengadakan pelatihan sebagai tindaklanjut dari workshop tersebut.
Pelatihan ini kembali mengundang narasumber Jurnalis Senior UnasNews.id, Imam Mawardi Sumarsono dengan tema Pelatihan Upload Konten Website pada Rabu (24/2). Pelatihan ini juga diikuti oleh masing-masing unit Kepala Bagian, Kepala UPT, dan Kepala UPM internal Universitas Nasional melalui aplikasi zoom meeting.
“Teknik dasar pengetahuan tentang teknik jurnaslitsik yang umum saja setidaknya harus dipenuhi yaitu 5W+1H (What, Who, Why, When, Where, How) dan setidaknya pada tahap awal membuat informasi sederhana yang kita sebut sebagai straight news,” ujar Imam.
Dalam sesi pelatihan terbangun komunikasi dua arah antara narasumber dan peserta. Peserta diminta untuk mengirimkan tulisan yang dapat dijadikan contoh dan disimak bersama-sama. Dari tulisan tersebut, Imam memberikan tutorial mulai dari mengedit tulisan menjadi sebuah berita hingga proses upload konten dengan memperhatikan setiap detail yang mungkin sebelumnya para peserta belum ketahui.
Selain itu, Imam juga memberikan tahapan untuk mempermudah pembuatan konten yang dapat diikuti oleh masing-masing unit. “Ini sederhana tapi (juga) sangat menentukan yaitu adalah soal penampilan, kita bukan jurnal dan juga bukan buku tapi ini adalah informasi dalam bentuk pemberitaan. Sifat pemberitaan itu ringkas, padat, mudah dimengerti, dan terus berkembang,” tutur Imam sebelum mengakhiri sesi materi. (*ARS)