Logo MPR

Dalam pesannya, Jusuf Kalla mengatakan bahwa perkembangan jumlah lulusan perguruan tinggi menuntut dunia kerja untuk semakin kompetitif. Karena itu, ia mendorong para lulusan agar tidak hanya bergantung pada lapangan pekerjaan yang sudah ada, tetapi turut menciptakan ruang kerja baru melalui gagasan dan kreativitas.

“Banyaknya lulusan yang menjadi sarjana di Indonesia membuat lapangan pekerjaan harus punya inovasi. Mulailah dari yang kecil untuk membuat lapangan kerja. Semua dimulai dari yang kecil,” ujar Jusuf Kalla dalam sambutannya pada Wisuda UNAS, di JICC, Sabtu, (15/11/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membina mahasiswa secara optimal serta menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Perguruan tinggi harus mampu membina mahasiswa secara optimal dan melahirkan inovasi yang benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya. 

 Ia juga mengingatkan kembali sejarah UNAS sebagai kampus pertama di wilayah Jakarta yang berdiri pada tahun 1949. Menurutnya, keberanian para pendiri universitas pada masa itu menunjukkan visi besar untuk memajukan ilmu dan kebudayaan bagi masyarakat Indonesia, meski dimulai dari langkah yang sederhana.

“Universitas Nasional merupakan kampus pertama di wilayah Jakarta yang lahir pada tahun 1949. Di era itu, para pendiri sudah memikirkan untuk memajukan ilmu dan kebudayaan bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Di akhir pesannya, Jusuf Kalla menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan, terutama yang berhasil meraih predikat cum laude, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi selama menempuh pendidikan di Universitas Nasional.

Pesan tersebut sejalan dengan komitmen UNAS sebagai kampus pionir perubahan dan kampus berorientasi internasional, yang terus mendorong mahasiswanya untuk menjadi sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. (*DMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *