Logo MPR

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang tepat bagi generasi muda.

“Tema ini memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pengelolaan keuangan yang sehat untuk mencapai stabilitas dan ketenangan hidup. Hidup sederhana bukan berarti pelit, tetapi cara untuk menikmati hidup dengan bijak dan menghindari jeratan utang. Uang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan sekadar mengejar kesenangan sesaat. Awal dari pengelolaan keuangan yang baik akan membawa kita pada kebahagiaan sejati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Mitra Biro Penmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam seminar ini merupakan bentuk komitmen untuk membangun komunikasi dua arah dengan generasi intelektual muda di kampus.

“Kampus adalah ruang strategis untuk membentuk intelektual muda yang peduli terhadap isu kebangsaan. Pinjaman daring telah mengubah perilaku masyarakat, namun maraknya pinjol ilegal membawa dampak besar, mulai dari jebakan bunga tinggi hingga kebocoran data pribadi. Melalui kampanye literasi keuangan ini, Polri ingin mendorong terciptanya masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan sehingga tercipta kondisi yang aman, tertib, dan kondusif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menegaskan bahwa literasi keuangan bukan hanya isu ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Polri bukan hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pencegah. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membangun kepercayaan masyarakat dengan pendekatan yang modern dan humanis,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama UNAS dan Polri dalam menanamkan kesadaran literasi keuangan kepada mahasiswa. Dengan generasi muda yang bijak dalam mengelola keuangan, diharapkan tercipta masyarakat yang mandiri, sehat secara finansial, dan terbebas dari jeratan pinjaman ilegal. (TIN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *