
Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional menyelenggarakan Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Aula UNAS, Pejaten, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 77 calon wisudawan dari empat program studi dan dihadiri para dosen, keluarga, serta jajaran pimpinan fakultas dalam suasana yang penuh haru dan semangat. Nuansa budaya lokal turut mewarnai acara, di mana peserta mengenakan busana adat Betawi sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan budaya Indonesia.
Tak sekadar seremoni pelepasan, Yudisium FBS UNAS tahun ini menjadi ajang ekspresi seni, budaya, dan identitas akademik dari masing-masing program studi. Prodi Bahasa Korea membuka acara dengan tari Ganggyeok yang energik, disusul pertunjukan Yosakoi dari Prodi Sastra Jepang yang ceria. Prodi Sastra Indonesia membawakan musikalisasi puisi yang menyentuh, sementara kolaborasi tari antara Sastra Inggris dan Bahasa Korea memperlihatkan harmoni budaya lintas negara.
“Penampilan ini mencerminkan karakter khas dari tiap-tiap program studi, sekaligus membuktikan bahwa bahasa adalah jembatan budaya dan sarana ekspresi kreatif,” ujar Wulan Dara Sutra, Ketua Pelaksana Yudisium.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan FBS UNAS, Dr. Fairuz, S.S., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas perjuangan para mahasiswa dalam menempuh pendidikan. Ia menegaskan bahwa lulusan FBS harus menjadi insan yang berintegritas, menjunjung tinggi etika, dan mampu memberikan kontribusi di berbagai sektor kehidupan. “Gelar bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebanyak 77 calon wisudawan resmi dilepas, terdiri dari 25 mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, 6 mahasiswa Prodi Sastra Inggris, 22 mahasiswa Prodi Sastra Jepang, dan 24 mahasiswa Prodi Bahasa Korea. Mereka adalah lulusan yang siap melangkah ke dunia kerja, pendidikan lanjutan, atau pengabdian masyarakat dengan bekal kompetensi dan nilai-nilai kebudayaan.
Fakultas juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dari masing-masing program studi:
- Aulia Anisa Lathifah, S.S. – Sastra Indonesia
- Lulu Pandu Wati, S.S. – Sastra Inggris
- Anak Agung Erlangga Satya Putera, S.S. – Sastra Jepang
- Fiona Rosalia, S.Li. – Bahasa Korea
Selain itu, dosen favorit pilihan mahasiswa turut diapresiasi atas dedikasi dan inspirasi yang diberikan selama masa studi:
- Kurnia Rachmawati, S.S., M.A. – Sastra Indonesia
- Dr. Drs. Evert Haryanto Hilman, M.Hum. – Sastra Inggris
- Lely Demiyati, S.S., M.Hum. – Sastra Jepang
- Fitri Meutia, S.S., M.A., Ph.D. – Bahasa Korea
Sebagai pembicara inspiratif, Nadhyfa Aulya, A.Md., S.I.Kom., alumni Prodi Bahasa Korea UNAS yang kini berkarier sebagai HRD dan Project Manager di industri teknologi, membagikan kisah suksesnya. Dalam materinya bertajuk “Kunci Sukses Karier di Era Digital”, ia menekankan pentingnya enam pilar: penguasaan teknologi, kreativitas, kolaborasi, jejaring, soft skill, dan kepercayaan diri. “IPK itu penting, tapi semangat belajar dan keberanian mencoba jauh lebih menentukan langkah sukses kalian,” pesannya.
Acara ditutup dengan suasana penuh kehangatan. Para calon wisudawan tampak mengabadikan momen kebersamaan dengan dosen dan rekan seangkatannya. Yudisium ini menjadi tonggak penting sebelum mereka melangkah lebih jauh, menapaki dunia profesional dan sosial sebagai duta kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan budaya dalam menjawab tantangan zaman. Selamat kepada seluruh calon wisudawan FBS UNAS, semoga sukses menyertai setiap langkah ke depan.(*MPR)