
Jakarta (UNAS) – Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) sukses menggelar Pelatihan Certified Wound Care Clinician Associate (CWCCA) Batch 9. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, pada Rabu hingga Sabtu, (23-26/4), di Ruang 707, Gedung C, Lantai 7 UNAS Pejaten.
CWCCA ini bekerjasama dengan Wocare Indonesia, dan diikuti oleh 66 peserta yang bertujuan untuk membekali calon perawat profesional dengan kompetensi khusus dalam penanganan luka. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen FIKES UNAS untuk mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, terampil, dan siap berkontribusi di dunia kerja, khususnya dalam bidang perawatan luka.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Profesi Ners FIKES UNAS, Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah bergabung. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk praktik keperawatan luka secara profesional.
“Selamat mengikuti pelatihan, semoga output dari kegiatan ini dapat membantu teman-teman dalam praktik klinik luka dan meningkatkan kompetensi di dunia kerja,” ungkapnya.
Perwakilan Wocare Indonesia, Ns. Idramayah, M.Kep., Sp.Kep.M.B., WOC(ET)N, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan.

Ketua Program Studi Profesi Ners FIKES UNAS, Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
“Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh pendidikan. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang memberi manfaat besar, serta membuka kesempatan bagi peserta untuk memperoleh ilmu positif dari pelatihan yang telah diberikan.,” ujarnya.
Dekan FIKES UNAS, Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mendorong para peserta untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para trainer.
“Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah keterampilan di bidang wound care,” pesannya.
Pelatihan CWCCA diawali dengan pretest dan Building Learning Commitment (BLC) sebagai upaya membangun kesepahaman peserta terhadap tujuan pelatihan. Pada hari kedua, peserta mendapatkan berbagai materi dasar dan lanjutan terkait perawatan luka yakni anatomi fisiologi sistem integumen, proses penyembuhan luka, pengkajian dan dokumentasi luka, pemilihan balutan luka, dan penanganan luka kronis: diabetic ulcer, luka tekan, dan luka kanker.
Materi disampaikan oleh para ahli di bidang Wound Care, yaitu : Ns. Ahmad Jamaluddin, M.Kep., Sp.Kep.M.B., WOC(ET), Ns. Elvi Oktarina, M.Kep., Sp.Kep.M.B., RN., WOC(ET)N, Ns. Ilyas Agus, S.Kep., M.M., WOC(ET)N, dan Ns. Nila Indrayati, M.Kep., Sp.Kep.MB., WOC(ET)N.
Para pemateri menjelaskan bahwa kulit merupakan organ tubuh terluas dan terberat dengan tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan subkutis. Selain itu, dijelaskan pula mengenai fase penyembuhan luka, seperti rekonstruksi dan maturasi, serta berbagai tipe penyembuhan luka, yaitu primary intention, secondary intention, dan third intention.
“Pemahaman teori menjadi bekal penting bagi peserta sebelum memasuki sesi praktik yang dilakukan di hari-hari selanjutnya,” jelasnya.
Adapun hari ketiga diisi dengan lab kuis, praktik klinis, praktek perawatan luka kronis pada kanker, dan praktek perawatan luka akut pada post operasi.
Kemudian, pada hari keempat dilakukan post test dan evaluasi, presentasi kelompok, serta pengumuman peserta terbaik.
Pelatihan CWCCA Batch 9 resmi ditutup pada Sabtu, (26/4) dengan suasana penuh antusias. Dalam acara penutupan, Ketua Prodi Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh peserta dan trainer atas suksesnya pelatihan ini.
“Kami sangat bahagia dan bangga telah melaksanakan pelatihan ini. Semoga semua peserta bisa lulus dan bergabung menjadi bagian dari komunitas CWCCA. Mari terus mengembangkan kemampuan, termasuk membuka praktik mandiri di bidang wound care,” katanya.
Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ns. Idramayah, M.Kep., Sp.Kep.M.B., WOC(ET)N kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya pelatihan.
Sebanyak 66 peserta dinyatakan lulus 100% dari pelatihan ini. Tiga peserta terbaik turut diumumkan dalam acara penutupan, yaitu: Kelas A: Ners. Desi Dwi Utami, Kelas B: Ners. Difa Adillah Syafana Putri Chandra, dan Kelas C: Ners. Regita Kurnia Febrian.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan dari tim wound care untuk FIKES UNAS sebagai simbol kerja sama, sesi foto bersama, dan pembagian sertifikat CWCCA 2025 kepada seluruh peserta. (SAF)