
Jakarta (UNAS) – Dalam upaya berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi, serta menjamin tercapainya standar akademik yang unggul, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (UNAS) bersama Tim Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) menggelar kegiatan Asesmen Lapangan terhadap Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAS.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Senin&Selasa, (21-22/4), di Ruang Seminar Menara UNAS Ragunan, Lantai 3, Jakarta Selatan.
Tim asesor LAMEMBA yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari dua akademisi senior, yaitu Prof. Dr. Farida Titik Kristanti dan Prof. Dr. Isti Fadah, M.Si. Keduanya merupakan pakar di bidang ekonomi dan manajemen, dengan rekam jejak panjang dalam dunia pendidikan tinggi. Kehadiran asesor bertujuan untuk melakukan asesmen secara menyeluruh terhadap aspek akademik dan non-akademik yang mendukung pelaksanaan Program Studi Magister Manajemen di FEB UNAS.
Asesmen lapangan ini mencakup evaluasi terhadap dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED), proses pembelajaran, kualitas dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana penunjang, serta luaran dan capaian pembelajaran mahasiswa.
Selain itu, asesor juga melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait, mulai dari pimpinan fakultas dan program studi, dosen, mahasiswa, alumni, hingga pemangku kepentingan eksternal (stakeholders) guna memperoleh gambaran menyeluruh tentang kinerja program studi.
Wakil Rektor UNAS Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asesor. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari komitmen institusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Universitas Nasional terus berupaya meningkatkan kualitas layanan akademik agar selaras dengan dinamika dan tantangan global. Asesmen ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa program studi yang kami selenggarakan tetap relevan, berkualitas, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M., menyatakan bahwa asesmen ini merupakan momentum strategis dalam menunjukkan kualitas akademik dan tata kelola Program Studi Magister Manajemen.
“Kami sangat terbuka terhadap berbagai masukan dari asesor. Semua saran dan rekomendasi akan kami jadikan dasar untuk pengembangan dan perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya.
Memasuki hari kedua asesmen, tim asesor melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan langsung ke kampus UNAS Pejaten. Dalam kunjungan tersebut, asesor meninjau sejumlah fasilitas pendukung pembelajaran seperti Cyber Library, Auditorium, UNAS Lounge, dan Smart Classroom. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan fasilitas dalam mendukung proses pembelajaran tingkat magister.
Rangkaian kegiatan asesmen ditutup dengan sesi penyampaian kesan dan pesan dari tim asesor, finalisasi draft berita acara, penandatanganan berita acara asesmen lapangan, penyerahan plakat UNAS dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Dalam penutupannya, asesor menyampaikan sejumlah catatan dan rekomendasi strategis yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan mutu Program Studi Magister Manajemen ke depan.
“Semoga Program Studi Magister Manajemen FEB UNAS dapat terus meningkatkan kualitasnya dan memperoleh capaian akreditasi yang lebih baik. Asesmen ini bukan hanya bagian dari proses penilaian formal, tetapi juga bukti nyata dari komitmen Universitas Nasional dalam membangun budaya mutu secara berkelanjutan di lingkungan akademik,” tutup Prof. Suryono. (SAF)