Jakarta (UNAS) – Pada Jumat (21/3/2025), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) telah merilis hasil akreditasi jurnal ilmiah terbaru. Dalam pengumuman tersebut, terdapat dua jurnal Universitas Nasional (UNAS) yang memperoleh akreditasi baru dan reakreditasi tetap.
Dua jurnal tersebut adalah Jurnal Ilmu Budaya dengan Nomor EIISN 27986160 memperoleh Akreditasi Baru Peringkat 5 mulai Volume 43 Nomor 2 Tahun 2022 sampai Volume 48 Nomor 1 Tahun 2027 dan Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora dengan Nomor EIISN 25497685 yang meraih Reakreditasi Tetap diperingkat 4 mulai volume 9 Nomor 1 Tahun 2024 sampai Volume 13 Nomor 2 Tahun 2028.
Pengumuman hasil jurnal ilmiah tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode 1 Tahun 2025.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pengelola Teknis Lembaga Penerbitan Universitas (LPU) UNAS Imam Mawardi Sumarsono, A. K. S., M. I. P. mengatakan bahwa penetapan reakreditasi untuk jurnal populis pada peringkat SINTA 4 dan akreditasi untuk jurnal Ilmu dan Budaya pada peringkat SINTA 5, merupakan tantangan baru bagi pengurus dan pengelola jurnal di lingkungan UNAS.
Menurutnya, saat ini pengelolaan jurnal sudah menjadi tuntutan bagi dunia pendidikan. “LPU UNAS sebagai lembaga yang juga mengelola jurnal menilai bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja pengelola jurnal di bawah LPU UNAS, agar terus mampu meningkatkan standar kualitas jurnal yang dikelola, terutama untuk mempersiapkan peningkatan pada jenjang peringkat yang lebih tinggi,” ujarnya kepada Tim Humas UNAS melalui pesan Whatsapp, Rabu, (26/03/2025).
Hal ini penting, bukan hanya pada jurnal yang dikelola, tetapi juga penting untuk peningkatan kinerja akademis bagi UNAS. “Jadi, ini merupakan langkah awal dan sekaligus tantangan yang harus dijawab dengan kerja keras dan peningkatan kualitas kerja sama dengan para pengelola jurnal di internal maupun eksternal, redaksi, reviewer dan tentu saja para peneliti dan penulis jurnal ilmiah,” katanya.
Reakreditasi dan akreditasi jurnal di SINTA (Science and Technology Index) ialah bagian dari proses penilaian mutu dan pengakuan terhadap kualitas jurnal ilmiah di Indonesia, oleh Kemendikti Saintek. (*DMS)