Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka  pembukaan Program Studi Doktor Administrasi Publik. Kegiatan yang diadakan di Ruang Rapat Cyber, Senin (03/02/2025) ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Osvaldo Sativa Amastha selaku perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) RI, Prof. Dr. R. Luki Karunia, SE.Ak.MA.CA.CACP. (Politeknik STIA LAN Jakarta) dan Prof. Dr. Yulianto, M.Si. (Universitas Lampung).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, SE, MBA, M.M., Kepala BPM Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., beserta jajarannya. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Sumber Daya Manusia, Angga Sulaiman, S.I.P., M.A.P.

Kemudian, Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Mary Ismowati, M.Si., Ketua Program Studi Administrasi Publik, Dr. Bhakti Nur Avianto, S.IP., M.Si., dan Sekretaris Program Studi Administrasi Publik, Khoirul Abror Ad-Dluha Ghoni, S.A.P., M.A.P. Turut hadir juga secara daring Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, SE, MBA, M.M. turut menyampaikan selamat datang dang terima kasih kepada narasumber yang telah hadir untuk memberikan bimbingan terkait pengusulan pendirian Prodi Doktor Administrasi Publik.

Ia pun berharap melalui bimtek ini, proposal usulan pendirian pendirian Prodi Doktor Administrasi Publik dapat dibedah secara menyeluruh. Sehingga, UNAS dapat segera mendapatkan izin operasional untuk membuka Prodi Doktor Administrasi Publik. “Mudah-mudahan dengan bimbingan teknis ini kita bisa mengevaluasi usulan proposal yang sudah dibuat, sehingga nantinya saat mengirimkannya kembali dapat di ACC dan bisa menerima izin operasional,” ujar Prof. Suryono.

Sementara itu, Osvaldo Sativa Amastha selaku perwakilan Kemendikti Saintek RI menyatakan bahwa dalam usulan pendirian Prodi Doktor Administrasi Publik masih perlu ada perbaikan. Oleh karena itu, dengan diadakannya bimtek ini tim pengusul dapat berdiskusi dan meminta saran kepada tim narasumber selaku evaluator agar proposal pendirian prodi tersebut dapat diterima.

“Jadi di forum ini bapak ibu pengusul bisa menanyakan apa saja terkait usulan S3 administrasi publik ini baik kendala atau misalkan ada catatan yang sekiranya belum dipahami dan lain sebagainya bisa ditanyakan,” katanya.

“Oleh karena itu, kami harap bapak ibu bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik-baiknya, untuk menanyakan sejelas-jelasnya terkait hasil evaluasi terakhir atau kekurangannya seperti apa atau perbaikan yang harus dipenuhi seperti apa,” tambah Osvaldo. (*DMS)