Jakarta (UNAS) – Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, restrukturisasi kabinet menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. Kabinet Merah Putih, yang menggagas penambahan kementerian dan penyesuaian struktur pemerintahan, diharapkan dapat menjawab tantangan di berbagai sektor dan meningkatkan pelayanan publik.
Merespons dinamika tersebut, Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (UNAS) mengadakan forum diskusi bertajuk “Restrukturisasi Kabinet Merah Putih, Ke Mana Arahnya?” pada Jumat (22/11), di Ruang Rapat Cyber UNAS.
Forum Akademik dan Kajian Strategis
Forum diskusi ini menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Dr. Chazali H. Situmorang, Apt., M.Sc., sebagai pembicara utama, serta penanggap, yaitu Dr. Drs. Ganjar Razuni, S.H., M.Si., dan Drs. Rusman Ghazali, S.H., M.Si., Ph.D., hadir pula Wakil Dekan 1 FISIP UNAS, Dr. Aos Yuli Firdaus, S.IP., M.Si, dan Kaprodi MAP, Dr. Mary Ismowati, M.Si., yang memberikan arahan.
Dr. Aos Yuli Firdaus dalam sambutannya menegaskan bahwa diskusi ini dirancang sebagai forum Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali perspektif para ahli guna memperkaya kajian akademis dan menghasilkan rekomendasi strategis bagi pengambil kebijakan. “Restrukturisasi kabinet adalah langkah penting dalam meningkatkan kinerja pemerintah dan pelayanan publik. Semoga hasil diskusi ini menjadi masukan berharga bagi pemangku kepentingan,” ujarnya.
Relevansi Ilmu Administrasi Publik dengan Kebijakan Nasional
Kaprodi MAP, Dr. Mary Ismowati, menekankan pentingnya forum ini untuk menciptakan atmosfer akademik yang konstruktif. Menurutnya, administrasi publik harus beradaptasi dengan dinamika sosial dan politik. “Forum ini sangat relevan dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk membawa perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan. Kami ingin mahasiswa MAP FISIP UNAS memahami teori sekaligus mampu menerapkannya dalam konteks nyata,” jelas Mary.
Mary juga menambahkan bahwa diskusi ini bertujuan melahirkan gagasan aplikatif untuk menjawab tantangan bangsa, sekaligus mendorong mahasiswa menjadi lulusan yang berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Peluang dan Tantangan Restrukturisasi Kabinet
Sebagai narasumber utama, Dr. Chazali H. Situmorang, Apt., M.Sc, memaparkan bahwa restrukturisasi kabinet di era Presiden Prabowo membawa peluang besar, tetapi juga tantangan signifikan. “Penambahan kementerian dan perubahan struktur dapat meningkatkan kinerja pemerintah di bidang strategis. Namun, implementasi kebijakan ini harus direncanakan dengan matang agar memberikan dampak nyata,” ujarnya.
Dr. Chazali juga mengapresiasi forum akademik ini sebagai sarana diskusi yang memberikan wawasan baru, tidak hanya bagi UNAS, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Penutup dan Harapan
Forum diskusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk pemikiran akademis yang solutif dan relevan dengan kebutuhan bangsa. Sebagai institusi pendidikan, FISIP UNAS berkomitmen untuk terus menghadirkan forum-forum akademik yang membahas isu-isu strategis nasional. (MPR)