Jakarta (UNAS) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional meluncurkan program Hibah Inkubator 2025 sebagai upaya meningkatkan jumlah hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM). Program ini dirancang untuk memfasilitasi pengembangan ide, riset, dan proyek inovatif dari sivitas akademik FISIP.
Dekan FISIP UNAS, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai tahapan strategis, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan penyusunan proposal. “Kami berharap program ini dapat memotivasi dosen untuk menghasilkan proposal hibah yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Program Hibah Inkubator ini meliputi bimbingan dan dukungan sumber daya, seperti pelatihan penulisan proposal dan penyusunan laporan. Wakil Dekan FISIP Bidang Administrasi Akademik dan Keuangan, Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si., menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Melalui program ini, dosen dapat memahami cara menyusun proposal hibah dan melaporkan hasilnya secara sistematis,” ujarnya dalam sambutannya.
Sosialisasi program dilaksanakan secara hybrid pada Jumat (22/11/2024) di Ruang Rapat Cyber UNAS. Acara ini dihadiri oleh Ketua LPPM UNAS Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., Sekretaris LPPM Bidang Sains dan Teknologi Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., Kepala UPPMK FISIP Cyntia Dewi Anggraini, S.I.Kom., M.I.Kom., Kepala UPM FISIP Dr. Jeanne Noveline Tedja, M.Kesos., serta para dosen dan pimpinan program studi di lingkungan FISIP.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Dr. Nonon Saribanon menyoroti pentingnya pemetaan data Sinta untuk menentukan kelayakan dosen sebagai ketua atau anggota tim penelitian. Sementara itu, Dr. Tatang Mitra Setia membahas strategi efektif dalam menyusun proposal hibah yang kompetitif.
Program ini akan melalui beberapa tahapan utama, di antaranya:
- Sosialisasi dan penyamaan persepsi mengenai program.
- Pemetaan data Sinta untuk menentukan dosen yang eligible sebagai ketua atau anggota penelitian.
- Sosialisasi hibah dari Kemendikbudristek dengan narasumber internal dan eksternal.
- Pembentukan kelompok lintas program studi dan disiplin ilmu.
- Penyusunan jadwal kegiatan inkubator hibah.
- Coaching clinic dengan LPPM UNAS dan pihak eksternal.
- Penyusunan dan penyempurnaan proposal hingga tahap submit.
Program Hibah Inkubator 2025 diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen dalam menghasilkan riset yang berdampak positif bagi masyarakat dan memperkuat posisi UNAS sebagai institusi yang unggul dalam pengabdian kepada masyarakat. Dekan FISIP juga menegaskan bahwa program ini akan menjadi bagian integral dari upaya fakultas untuk memperkuat kontribusi akademik dalam bidang sosial dan politik. (MPR)