Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan workshop penyusunan Rencana Operasional (Renop) dan Rencana Strategis (Renstra) untuk Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) pada Rabu, 9 Oktober 2024, bertempat di ruang rapat Cyber UNAS.

Workshop ini bertujuan menyelesaikan dokumen strategis yang akan menjadi panduan pengembangan akademik untuk program sarjana dan pascasarjana FBP. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Rapat Kerja Universitas, dengan fokus utama memastikan bahwa program-program akademik di FBP memiliki arah yang jelas dalam mencapai target institusi dan meningkatkan mutu pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNAS, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., hadir dalam workshop tersebut dan memberikan arahan mengenai pentingnya dokumen Renop dan Renstra dalam mendukung kemajuan fakultas dan universitas. Prof. Suryono menekankan bahwa penyusunan dokumen yang matang akan memberikan landasan bagi setiap program untuk berkembang sesuai dengan visi UNAS sebagai institusi yang unggul.

Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., Kepala BPM, bersama timnya, memimpin jalannya workshop. Mereka memberikan masukan teknis kepada para peserta terkait penyusunan dokumen Renop dan Renstra. Kehadiran BPM dalam proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap bagian dari dokumen tersebut selaras dengan standar akademik dan operasional universitas.

Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si., dan Wakil Dekan, Prof. Dr. Dra. Sri Endarti Rahayu, M.Si., juga turut berpartisipasi dalam diskusi strategis terkait pengembangan fakultas. Mereka menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menyusun dokumen-dokumen ini agar dapat mencerminkan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi fakultas di masa depan.

Ketua Program Studi dari tiga program utama FBP—Biologi, Agroteknologi, dan Magister Biologi—juga hadir dalam workshop tersebut. Peran serta mereka dinilai penting karena Renop dan Renstra yang disusun akan berdampak langsung pada operasional akademik dan kegiatan riset di masing-masing program studi.

Selama workshop, tim dari BPM memberikan pendampingan intensif untuk memastikan setiap bagian dokumen disusun secara akurat dan komprehensif. Proses ini melibatkan analisis mendalam terhadap kebutuhan fakultas dan strategi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan beberapa tahun ke depan.

Diharapkan, dengan penyusunan Renop dan Renstra yang terencana, Fakultas Biologi dan Pertanian UNAS dapat melaksanakan program-program akademiknya dengan lebih terstruktur dan strategis, serta berkontribusi pada pencapaian target jangka panjang universitas. (MPR)