Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Perencanaan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) pada Senin, (14/10), di Ruang Rapat Cyber UNAS. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penyusunan dokumen perencanaan strategis seperti Rencana Strategis (Renstra), Rencana Operasional (Renop), dan Laporan Kinerja Tahunan (RKT) berjalan sesuai dengan standar tata kelola akademik.
Workshop ini dihadiri oleh Kepala BPM, Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., serta jajaran pimpinan FBS yang meliputi Dekan Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd., Wakil Dekan Dr. Fairuz, S.S., M.Hum., dan para Ketua Program Studi dari empat program sarjana dan magister: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Bahasa Korea, serta Magister Linguistik.
Dalam sambutannya, Dr. Muhani menegaskan pentingnya pendampingan BPM kepada FBS untuk menyusun dokumen perencanaan yang baik. Ia menyatakan bahwa dokumen-dokumen ini bukan hanya formalitas, melainkan landasan strategis untuk meningkatkan kualitas akademik di UNAS. Langkah ini, menurutnya, juga akan memperkuat kemampuan fakultas dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dekan FBS, Dr. Somadi Sosrohadi, juga menekankan pentingnya dokumen yang terencana dan matang sebagai panduan dalam mencapai visi dan misi fakultas. Ia berharap bahwa dokumen perencanaan ini akan menjadi acuan yang kuat untuk pengembangan fakultas secara berkelanjutan.
Sesi diskusi terfokus juga menjadi bagian penting dari workshop ini. Para peserta, yang terdiri dari pimpinan fakultas dan prodi, bersama tim BPM membahas secara mendalam setiap bagian dari dokumen perencanaan. Diskusi juga mencakup strategi menghadapi tantangan dalam pengembangan fakultas di tengah perubahan dunia pendidikan.
Pentingnya integrasi evaluasi kinerja dalam dokumen perencanaan menjadi salah satu poin yang disoroti. Hal ini bertujuan agar perencanaan operasional fakultas dapat lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan yang cepat di sektor pendidikan.
BPM berharap, hasil dari workshop ini akan membantu Fakultas Bahasa dan Sastra mencapai target akademik yang telah ditetapkan, serta menjadi contoh bagi fakultas lainnya di UNAS dalam menyusun dokumen perencanaan yang lebih baik.(MPR)