Jakarta (UNAS) – Dalam upaya memperluas jaringan mitra Internasional, Biro Kerjasama Universitas Nasional (UNAS) mengadakan pertemuan penjajakan kerjasama dengan UCSI University di Ruang Rapat Cyber UNAS, pada Kamis, (22/8).
Langkah awal penjajakan ini dimulai oleh Kepala Biro Administrasi Kerjasama Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. yang memiliki inisiatif untuk membangun hubungan dengan UCSI University, salah satu universitas terkemuka dunia yang saat ini menempati peringkat ke-265 global. Inisiatif tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan diskusi lebih lanjut hingga mencapai tahap persiapan Memorandum of Understanding (MoU).
Dalam sambutannya, Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si., mengatakan bahwa penjajakan kerjasama UNAS dengan UCSI University dilakukan melalui pertemuan dan diskusi yang melibatkan pimpinan universitas, fakultas, dan program studi (prodi) di UNAS. Pertemuan ini merupakan langkah awal untuk membahas potensi kolaborasi, yang kemudian akan ditindaklanjuti hingga mencapai tahap persiapan Memorandum of Understanding (MoU).
Ia melanjutkan, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk berbagai program pengembangan, seperti student exchange, double degree, joint research, joint publication, dan studi lanjut. “Manfaat dari kerjasama ini sangat strategis bagi peningkatan kinerja universitas, terutama dalam mempersiapkan lulusan yang kompetitif di tingkat Internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Datuk. Ir. Ts. Dr. Siti Hamisah Tapsir menjelaskan bahwa kerjasama ini tidak hanya meningkatkan kualitas akademik di bidang pendidikan, penelitian dan inovasi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi kedua institusi antara kedua institusi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi terhadap masyarakat.
Kemudian, UCSI University, yang dikenal memiliki prodi unggulan di berbagai bidang, dinilai sebagai mitra yang ideal untuk mewujudkan visi UNAS menjadi universitas berstandar internasional. Dengan reputasi global yang dimiliki oleh UCSI, kerjasama ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga memperluas peluang bagi mahasiswa dan dosen UNAS dalam mengembangkan kompetensi mereka di panggung dunia.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan UNAS menuju pencapaian visi internasionalisasi, dengan harapan bahwa kerjasama ini segera diwujudkan dalam bentuk konkret yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. (MPR)