Jakarta (UNAS) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (FEB UNAS) mengadakan Sharing dan Diskusi bertema “Visi, Misi, dan Kurikulum: Apakah Sudah Sesuai dengan Tuntutan Kebutuhan Dunia Kerja?” Kegiatan ini melibatkan program studi S1 Manajemen, S1 Pariwisata, dan S1 Akuntansi, dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan FEB UNAS Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., Ketua Program Studi Doktor Manajemen Dr. Andini Nurwulandari, S.E., M.M., Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Elwisam, S.E., M.M., Ketua Program Studi Akuntansi Dr. Bambang Subiyanto, S.E., M.Ak, CPA., Ketua Program Studi Pariwisata Gagih Pradini, S.Par., M.M., Ketua Program Studi Bisnis Digital Dhieka Avrilia Lantana, S.Kom., M.Kom., serta empat alumni FEB UNAS yang turut menjadi narasumber.

Dr. Rahayu Lestari, selaku Wakil Dekan FEB UNAS, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa visi, misi, dan kurikulum yang diterapkan di FEB UNAS sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). “Diskusi ini adalah langkah penting untuk memastikan kurikulum tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, lulusan FEB UNAS diharapkan memiliki kompetensi yang sesuai dan mampu bersaing di pasar kerja,” ujarnya.

Dhieka Avrilia Lantana, Ketua Program Studi Bisnis Digital, menyoroti peran penting seorang Digital Marketing Specialist dalam era digital. “Seorang Digital Marketing Specialist harus memiliki pengetahuan dan keterampilan mendalam dalam berbagai aspek pemasaran digital, sehingga mampu merancang, mengimplementasikan, dan mengelola kampanye pemasaran yang efektif untuk meningkatkan visibilitas merek, keterlibatan, dan konversi,” jelasnya.

Narasumber lain, Turah Slamet, memberikan pandangan mengenai perkembangan ekonomi global dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi di tengah perubahan yang cepat, terutama di era digital ini. “Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Kita harus siap menghadapi perubahan ini dengan berinovasi dan meningkatkan kompetensi diri,” tambahnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Diharapkan, diskusi ini dapat memberikan wawasan baru serta memotivasi mahasiswa FEB UNAS untuk terus belajar dan berinovasi di bidang ekonomi. (SAF)