Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMAKEP) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional (FIKES UNAS) kembali mengadakan Seminar Perawatan Luka Masyarakat yang bertajuk ‘Implementasi Perawatan Luka Kronis di Tatanan Komunitas’. Seminar ini berlangsung di Ruang Seminar Lt.3 Menara UNAS 1, Sabtu, (20/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh dua narasumber yang memberikan materi ahli di bidangnya, yakni Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom., CWCCA dan Dr. Rizky Hidayat, M. Kep., dan diikuti oleh 60 mahasiswa keperawatan serta dua tenaga kesehatan puskesmas pancoran dan dua tenaga kesehatan puskesmas pasar minggu.
Dalam sambutannya, Nazar Alfaqih selaku Ketua Pelaksana Perawatan Luka pada Masyarakat mengatakan bahwa seminar ini merupakan upaya guna meningkatkan pemahaman dan penerapan praktik perawatan luka kronis pada tatanan komunitas yang lebih baik di lingkungan komunitas sekitar.
Ia menambahkan, perawatan luka adalah salah satu aspek penting dalam keperawatan, yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan. “Semoga mahasiswa keperawatan baik dari UNAS maupun institusi lain mampu memahami konsep, jenis dan penyebab pada luka, dan penting nya perawatan luka yang tepat dengan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam teknik dan prosedur perawatan luka,” ucapnya.
Seminar dengan tema ‘Implementasi Perawatan Luka Kronis di Tatanan Komunitas’ ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada luka kronis di masyarakat, termasuk teknik-teknik dan praktik terbaik yang dapat diterapkan di dalam komunitas, serta meningkatkan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan mahasiswa untuk menciptakan solusi yang efektif.
Kemudian, seminar dimulai dengan pemaparan materi oleh Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom., CWCCA yang menjelaskan tentang jenis-jenis luka dan langkah-langkah dasar dalam penanganan luka. “Luka, baik itu kecil maupun besar, memerlukan penanganan yang tepat agar tidak berkembang menjadi infeksi yang serius,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Rizky Hidayat, M. Kep., juga memperkenalkan dan menjelaskan penggunaan alat medis yang digunakan untuk perawatan luka kronis diabetes melitus, serta cara menangani kasus luka dengan teknik dan prosedur yang efektif. Ia juga memberikan wawasan guna mengoptimalkan bahan-bahan yang tersedia di komunitas untuk luka kronis.
Setelah sesi materi, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktek langsung cara merawat luka dengan bimbingan dari Dr. Rizky Hidayat, M. Kep. “Praktik ini sangat penting agar peserta tidak hanya paham secara teori, tetapi juga harus bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (MPR)