Jakarta (UNAS) – Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) Universitas Nasional (UNAS) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Indonesia Maju (UIMA), Rabu (10/07). Kegiatan ini dilakukan untuk membahas pelaksanaan program MBKM di UNAS.
“Kami bertandang ke UNAS untuk melakukan benchmarking dan melihat bagaimana sejauh ini pelaksanaan MBKM Mandiri di UNAS,” ujar Wakil Rektor UIMA, Saldi Susaldi.
Kepala BPK UNAS, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., mengatakan, “program MBKM di UNAS berada di naungan BPK dengan menggadeng Biro Administrasi Kemahasiswaan (Biromawa)”.
“Kami dari BPK selalu melakukan pendampingan bagi mahasiswa yang mau melakukan program MBKM baik itu Flasgip maupun Mandiri, dari mulai pengajuan proposal hingga lulus program,” ujarnya.
Kepala Bidang Kegiatan Pembelajaran di Luar Kampus MBKM BPK, Mira Adita Widianti, S.I.Kom., M.I.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan MBKM yang telah dilakukan di UNAS meliputi Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, KKN Tematik, Penelitian/riset, dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
“Adapun skema MBKM yang dilakukan dapat berupa program pemerintah atau Flagship, dan MBKM Mandiri melalui universitas yang telah bekerja sama dengan mitra terkait,” ucapnya.
Mira melanjutkan, seluruh mahasiswa yang akan melalukan program MBKM diharuskan berkonsultasi dengan Kaprodi mengenai mata kuliah yang akan dikonversi.
“Diakhir kegiatan, mahasiswa harus mengumpulkan laporan kegiatan beserta dokumen pendukung, kemudian Kaprodi membuat lembar konversi nilai berdasarkan dokumen pendukung tersebut,” jelasnya.
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNAS itu melanjutkan, dalam upaya mengenalkan program MBKM kepada mahasiswa, BPK juga melakukan sosialisasi program melalui zoom, media sosial, serta brosur.
“Kami juga menggandeng mahasiswa dengan melakukan coaching clinic dan persiapan, serta pelepasan dan pembekalan sebelum mereka terjun ke lapangan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNAS Prof. Dr. Suryno Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menuturkan bahwa UNAS sangat mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan program MBKM Mandiri. “Target kami ialah dari masing-masing prodi sebanyak 15 persen mahasiswa dalam 1 semester yang mengikuti MBKM,” katanya.
Kegiatan ini juga diisi dengan presentasi dari Biro Administrasi Akademik mengenai tata cara pelaporan PD Dikti data mahasiswa Program MBKM. (MPR)