akarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional (BPM UNAS) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) SPMI Bidang Pendidikan, pada Selasa, 09 Juli 2024 di Ruang Seminar Selasar Lt. 3 UNAS. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si., Asesor Internal UNAS Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., Kepala Badan Penjaminan Mutu UNAS Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., Kepala Badan Pengembangan Kurikulum UNAS Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom. serta para Kepala Badan/Biro dan Unit dilingkungan UNAS.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.,

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya mengatakan kegiatan FGD ini akan membahas kelanjutan dari standar sarana prasarana pembelajaran dan pembiayaan pembelajaran yang telah dibahas sebelumnya oleh tim. Prof. Suryono melanjutkan, FGD ini juga sebagai tempat untuk saling sharing dan memberikan masukkan terhadap dua standar yang telah disusun.

Ia juga mengatakan, standar yang nantinya sudah ditetapkan akan menjadi acuan UNAS untuk penyelenggaraan pendidikan kedepan. Selain itu juga, standar tersebut juga dapat menunjang dan mendukung SPME UNAS dalam kaitannya untuk akreditasi baik internasional maupun akreditasi nasional.

“Saya pikir hari ini kita bersama-sama untuk menelusuri dan saling memberi masukkan, sekaligus melihat kembali sebelum ditetapkan sebagai standar yang diberlakukan,” kata Prof. Suryono.

Terdapat delapan poin pernyataan standar dan 13 strategi pencapaian yang dibahas dalam standar sarana prasarana pembelajaran. Sementara pada standar pembiayaan pembelajaran terdapat tujuh pernyataan dan 13 strategi pencapaian. (MPR)